REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak penggemar terkejut ketika acara bincang-bincang larut malam Jerman, Late Night Berlin, menjadi saksi pertikaian antara pembawa acara Klaas Heufer Umlauf dan anggota Coldplay terkait kolaborasi mereka dengan BTS. Coldplay, yang sebelumnya telah menunjukkan rasa cinta dan hormat mereka terhadap BTS, diundang sebagai bintang tamu dalam episode ke-100 acara tersebut.
Wawancara ini semula berfokus pada kolaborasi mereka dalam lagu "My Universe", tapi, tiba-tiba, suasana berubah ketika pembawa acara menyebut masa "lama" Coldplay dalam industri musik, membandingkannya dengan BTS.
Chris Martin dan Will Champion dengan cepat membela BTS, menunjukkan bahwa meskipun BTS belum lama berada di industri, mereka telah mencapai banyak prestasi dalam waktu singkat. Bahkan, mereka menekankan bahwa BTS telah merilis delapan album, lebih banyak daripada yang dimiliki Coldplay.
"Mereka telah menyelesaikan delapan albumnya. Mereka telah membuat lebih banyak album daripada yang kami miliki. Ya, Anda tahu mereka sangat berpengalaman," kata Champion, dilansir Koreaboo, Selasa (2/1/2024).
Puncak ketegangan terjadi ketika pembawa acara Klaas Heufer Umlauf mencoba menyoroti perbedaan pengalaman di antara kedua kelompok musik. Namun, Coldplay dengan tegas menyatakan bahwa BTS memiliki prestasi yang setara, dan bahkan lebih dalam beberapa aspek.
"Mereka lebih cepat. Mereka bekerja keras," ujar Martin.
Bukan hanya membela BTS, anggota Coldplay juga memuji keras perjuangan dan dedikasi grup K-pop tersebut. Martin bahkan menyebut bahwa meskipun awalnya ide kolaborasi dengan BTS terasa aneh, tapi ternyata menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermakna.
Terlepas dari niat awal pembawa acara yang mungkin tidak jelas, Martin dan Champion dengan tegas menyatakan bahwa BTS setara dengan siapa pun dalam industri musik. Bahkan setelah membela teman-teman mereka, mereka dengan penuh semangat bertanya kepada pembawa acara seputar lamanya berkecimpung dalam bisnis musik kepada tuan rumah.
"Sudah berapa lama Anda berkecimpung dalam bisnis ini?” tanya Martin.
Tidak dapat dipungkiri, wawancara ini menunjukkan bahwa Coldplay adalah teman, yang dengan setia membela dan mendukung prestasi BTS. Mereka menegaskan bahwa lamanya berada di industri musik bukanlah ukuran tunggal untuk menilai kesuksesan seorang artis.