Jumat 03 Jul 2020 21:28 WIB

Cedera Scott Eastwood Buat Produksi The Outpost Berubah

The Outpost berkisah tentang Perang Kamdesh di Afghanistan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Scott Eastwood mengalami cedera pergelangan kaki saat syuting The Outpost.
Foto: EPA
Aktor Scott Eastwood mengalami cedera pergelangan kaki saat syuting The Outpost.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Cedera pergelangan kaki yang dialami aktor Scott Eastwood sempat membuat jadwal produksi The Outpost berubah. Kecelakaan yang menyebabkan pergelangan kaki Eastwood dipasangi dua sekrup itu hampir membuatnya batal berperan.

Eastwood bungkam mengenai penyebab cederanya, tapi dia mengatakan insiden itu malah mengarahkan dia mendapat adegan yang sangat menarik. Dalam film, Eastwood memerankan tentara Amerika Serikat Clint Romesha yang bertugas di Afghanistan.

Baca Juga

"Sutradara Rod Lurie mengalami waktu yang sangat sulit merancang pengambilan gambar pada pekan-pekan pertama saya tidak bisa berjalan," ujar putra aktor kawakan Clint Eastwood itu, dikutip dari AP, Jumat (3/7).

Lurie menjadwalkan ulang seluruh pengambilan gambar, memulai dengan adegan statis terlebih dulu, baru kemudian syuting adegan laga pada bagian akhir produksi. Sang sutradara mengaku salut dengan Eastwood yang berjuang hingga pulih seperti sedia kala.

"Ketika Anda melihat Scott Eastwood di film ini, berlari dan menembak, Anda harus ingat bahwa pria ini mengalami patah pergelangan kaki dan dia memang jantan. Sama seperti ayahnya," kata Lurie berseloroh.

The Outpost berkisah tentang Perang Kamdesh di Afghanistan yang berlangsung pada 2009. Kelompok Taliban menyerang pos Amerika yang berlokasi di pegunungan. Meski berhasil mempertahankan pangkalan, ada delapan orang tentara AS yang tewas.

Film mengadaptasi buku The Outpost: An Untold Story of American Valor yang ditulis jurnalis CNN, Jake Tapper. Lewat filmnya, Lurie ingin menggambarkan para tentara 'reguler', yang menanggung banyak risiko saat berperang dan mematuhi komando.

"Ini bukan film promiliter, bukan juga film properang, tapi ini mungkin film yang protentara. Saya sendiri pernah jadi tentara, dan saya merasa punya koneksi mendalam dengan orang-orang ini dan apa yang menjadi kekuatan internal mereka," kata dia.

The Outpost tayang di bioskop terbatas dan layanan on-demand mulai Jumat (3/7). Film turut dibintangi Orlando Bloom dan Caleb Landry Jones, yang masing-masing memerankan Letnan Benjamin Keating dan Ty Michael Carter.

Para tokoh dalam film benar-benar ada di dunia nyata. Jones mengaku sangat terhormat bisa memerankan sosok prajurit yang selamat di pertempuran tersebut. Jones juga mendapat dukungan dari kakaknya yang menjadi Angkatan Laut untuk menerima peran.

Dengan kondisi kakaknya dan Ty Carter yang asli akan menonton film, dia memang merasa mendapat tekanan pada awalnya. Akan tetapi, kemudian kondisi itu membuatnya termotivasi dan mampu menambah kedalaman performa.

Pemeran X-Men: First Class itu juga terinspirasi pada gaya penyutradaraan Lurie. Dia senang Lurie bukan sekadar mengarahkan film dan mengambil gambar, tapi melakukan segala upaya untuk melakukan hal yang menurutnya benar.

"Hasilnya adalah cerita yang mendalam dan kinetik. Saya merasakan bagaimana rasanya di sana (medan perang) dan kehilangan orang-orang yang merupakan bagian darinya. Saya mendapati diri saya menjadi sangat emosional," ungkap Jones.

Sementara, Orlando Bloom merasakan adanya tugas dan tanggung jawab terhadap karakternya. Sebelum syuting, dia berbincang dengan ayah dari tokoh Ben Keating yang dia perankan, mengobrolkan berbagai kenangan mengenai sosok tersebut.

"Saya merasa sangat terhubung dengannya dan saya pikir semua pria di luar sana juga demikian, kau tahu, dengan karakter mereka masing-masing. Dan ini semua terasa begitu tulus, seperti mencurahkan seluruh jiwa," ucap Bloom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement