REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua penyanyi Amerika Serikat (AS), Kelly Clarkson dan Demi Lovato, berbincang secara terbuka tentang kesehatan mental. Mereka sepakat kesehatan mental menjadi sebuah isu yang mewakili keduanya.
"Saya suka betapa terbukanya Anda tentang kesehatan mental karena saya memiliki masalah yang sama, dan saya menderita depresi," kata Clarkson kepada Lovato di acara The Kelly Clarkson Show, melansir eonline, Jumat (26/6).
Penyanyi berusia 38 tahun itu berpikir, banyak orang, terutama di dunia kreatif, telah berhadapan dengan isu kesehatan mental. Bahkan, banyak orang sejak masa kanak-kanak terlatih untuk terus maju dan merasa bisa menanganinya.
Jebolan American Idol itu pun membahas, tidak semua orang rentan kesehatan mental. Dia juga mengungkapkan bagaimana berbagi tentang perjuangannya menghadapi kesehatan mental dapat bermanfaat bagi penggemar, terutama agar mereka merasa tidak sendirian.
Lovato pun memuji Clarkson. Ia menyebut Clarkson adalah sosok yang berani.
"Kamu, seperti, idola pertama yang aku miliki," kata Lovato.
Clarkson kemudian mengakui, perjalanan kesehatan mentalnya membutuhkan usaha untuk sembuh. Dia pun menceritakan jika dia pernah mengalami cemas berlebih.
Selain berbicara tentang kesehatan mental, para bintang berbicara tentang gerakan Black Lives Matter. Lovato berfikir bahwa kita semua bisa melakukan yang berbeda.
"Saya pikir langkah pertama adalah mendidik diri kita sendiri," kata Lovato.
Lovato kemudian mengingat sebuah unggahan yang dibagikannya pada bulan Mei setelah video penembakan Ahmaud Arbery dirilis secara daring. Di sana dia melihat secara daring mengenai apa yang telah terjadi.
Dia pun merasa sangat frustrasi, serta marah yang luar biasa. Pelantun tembang Because of You ini, menangis dan mulai menulis.
"Aku baru saja mengeluarkan semua emosiku, dan aku merasa bersalah karena tidak melakukan lebih banyak," kata Clarkson.