Kamis 25 Jun 2020 22:50 WIB

Ady Eks 'Naff' Aransemen Ulang Tiga Lagu Lawas

Lagu lawas dibawakan Ady dengan sentuhan upbeat dan jazz.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Musisi Ady, yang dikenal sebagai mantan vokalis dan pencipta lagu-lagu Naff, merilis tiga single lawas dengan rasa baru (Foto: Ady Eks 'Naff')
Foto: Rahma Sulistya/Republika
Musisi Ady, yang dikenal sebagai mantan vokalis dan pencipta lagu-lagu Naff, merilis tiga single lawas dengan rasa baru (Foto: Ady Eks 'Naff')

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ady, yang dikenal sebagai mantan vokalis dan pencipta lagu-lagu Naff, merilis tiga single lawas dengan rasa baru. Dia bersiap meluncurkan versi anyar dari tembang “Kaulah Hidup dan Matiku”, “A.N.G”, serta “Bila Kau Nanti Milikku”.

Sebelum ini, dia juga menghadirkan empat tembang aransemen baru yang mengandalkan kematangan vokal. Pada tiga rilisan mendatang, Ady banyak melakukan eksplorasi teknis dari segi musikalitas yang keluar dari rasa orisinalnya. 

Baca Juga

Ketiga lagu versi baru ciptaan Ady itu akan hadir pada waktu berbeda. Tembang "Kaulah Hidup dan Matiku" rilis 24 Juni 2020, lagu "A.N.G" dirilis 1 Juli 2020, dan versi baru "Bila Nanti Kau Milikku" hadir untuk penikmat musik mulai 8 Juli 2020. 

"Kaulah Hidup dan Matiku" semula rilis pada 2008 dalam album Rahasia Hati dari Naff. Tembang menceritakan tentang seseorang yang menumpukan harapan pada kekasihnya dan meyakini pasangannya akan menemani hari-hari hingga akhir hayat. 

Ady memilih musik upbeat dan sentuhan jaz untuk versi baru lagu ikonik tersebut. "Ini tantangan bagi saya, bagaimana membuat aransemen baru untuk lagu yang sudah punya penggemarnya sendiri, tanpa mengubah roh yang ada di dalamnya," kata Ady. 

Untuk mengaransemen lagu "A.N.G", Ady menggunakan contra bass, saxophone, serta flute guna memberikan nuansa bossa nova. Dia bahkan sampai tiga kali membongkar aransemen baru hingga mendapatkan formula yang dianggap tepat. 

Sementara, lagu "Bila Nanti Kau Milikku" rilisan 2009 tidak terlalu mengalami perombakan. Ady hanya menambahkan unsur elektro dan menambah tempo iramanya menjadi upbeat, dengan pertimbangan menyasar pendengar milenial. 

Musisi 45 tahun kelahiran Makassar itu berharap tiga karyanya bisa memberikan warna baru serta diterima oleh banyak orang. Melengkapi lagu-lagu tersebut, Ady sudah mempersiapkan tiga video klip yang akan hadir pada saat perilisan masing-masing tembang. 

"Kendalanya, karena saya memproduksi video musik bersama tim di Bandung di tengah masa pandemi, tapi dengan mengikuti segala aturan saya yakin video musik ini bisa mewakili pesan yang ada di tiap lagu," ujar Ady lewat pernyataan resminya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement