REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Album baru Kodaline bertajuk One Day At A Time menjadi karya yang begitu emosional dan intim. Setelah bekerja sama dengan penulis dan produser kenamaan seperti Steve Mac dan Wayne Hector di album sebelumnya Politics of Living, di album terbarunya ini, band rock asal Irlandia itu memilih mengerjakannya secara independen.
Keempat personel band menulis semua lagu di album ini dengan bahasa yang jujur langsung dari hati mereka dan itulah cara mereka menikmati proses kreatif pada album tersebut. Vokalis Kodaline Steve Garrigan mengaku sangat beruntung telah meraih kesuksesan luar biasa di bawah label besar seperti Sony.
Di lain sisi, Garrigan dan kawan-kawan mengaku lebih puas berada di posisi sekarang. Band yang sudah tiga kali manggung di Indonesia ini merasa memiliki kontrol kreatif yang lebih bebas.
"Kami sangat menyukai tim yang kami miliki selama bertahun-tahun di Sony, tapi kami merasa seperti ingin melakukan apa yang ingin kami lakukan sebagai artis, penulis lagu, dan musisi. Akhirnya, kami memproduksi rekaman ini sendiri," kata Steve.
"Kami hanya berempat di sebuah ruangan yang merupakan cara band memulai di tempat pertama, ini benar-benar keren," tambah Steve seperti dilansir Official Charts, Selasa (16/6).
Dalam penggarapan album keempat ini, Steve tak menampik bahwa ada banyak hal yang mereka adopsi dari cara kerja produser dan penulis lagu, seperti Steve Mac dan Wayne Hector. Namun, dia menekankan, langkah untuk menggarap album secara independen adalah hal tepat.
"Bekerja dengan penulis lain sebenarnya bukan gaya kami. Bagi saya sebagai penulis lagu, lagu itu selalu berasal dari tempat yang alami, duduk di rumah, dan melampiaskan perasaan. Jadi mungkin langkah tepat kami hengkang dari Sony," kata dia.
Lalu apakah Kodaline pernah berpikir mereka akan kembali ke label besar? Steve tidak begitu yakin itu akan diperlukan.
"Mungkin. Aku tidak akan mengatakan tidak akan kembali bernaung di label musik suatu saat nanti. Tapi sekarang, kami benar-benar senang dengan di mana kami berada," ucap Steve.