Sabtu 13 Jun 2020 00:51 WIB

Daftar Negara yang Mulai Terima Kunjungan Wisata

Banyak negara yang mulai mempersiapkan diri terima kunjungan wisatawan internasional.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Banyak negara yang mulai mempersiapkan diri terima kunjungan wisatawan internasional (Foto: ilustrasi wisata)
Foto: Needpix
Banyak negara yang mulai mempersiapkan diri terima kunjungan wisatawan internasional (Foto: ilustrasi wisata)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak negara yang mulai mempersiapkan diri untuk kembali menerima kunjungan wisatawan internasional di musim panas ini. Akan tetapi, tiap negara memiliki kebijakan masing-masing terkait pembukaan pariwisata dan penerimaan wisatawan internasional ini.

Sebagian negara mengizinkan wisatawan dari semua negara untuk masuk dan berwisata di negara mereka. Sebagian negara lainnya hanya memperbolehkan wisatawan dari negara-negara tertentu saja untuk masuk dan berwisata ke negara mereka.

Baca Juga

Berikut ini adalah negara-negara yang akan segera menerima kunjungan wisatawan internasional beserta aturan masing-masing, seperti dilansir CNBC, Sabtu (13/6).

Karibia

 

Beberapa pulau Karibia paling terkenal sudah terbuka untuk kunjungan wisata, termasuk Antigua, kepulauan Virgin AS, Puerto Riko dan St Lucia. Wisatawan yang ingin berkunjung ke St Lucia harus memiliki surat keterangan negatif Covid-19 dalam waktu 48 jam dari jadwal boarding penerbangan.

Jamaika akan segera menerima kunjungan wisatawan internasional per 15 Juni. Di tanggal yang sama, Bahama juga akan menerima kunjungan kapal pesiar dan penerbangan pribadi. Kunjungan ke Bahama terbuka untuk umum per 1 Juli.

Aruba juga akan segera membuka perbatasan dengan Kanada, Eropa dan pulau-pulau Karibia lain per 1 Juli, namun wisatawan Amerika diperbolehkan berwisata ke wilayah tersebut per 10 Juli. Wisatawan internasional bisa mulai berkunjung ke pulau Turks dan Caicos pada 22 Juli.

photo
Market Square Bruges (AP / Virginia Mayo)

Eropa

Eropa mengumumkan bahwa wisatawan non Eropa bisa mulai datang berkunjung per 1 Juli. Larangan wisata untuk negara-negara lain ke Eropa akan diangkat secara bertahap. Negara-negara dengan risiko rendah Covid-19 akan diperbolehkan lebih dahulu untuk berkunjung ke Eropa.

Italia dan Bulgaria saat ini sudah membuka pembatasan mereka untuk sebagian besar negara Eropa. Beberapa negara seperti Austria, Kroasia, Cyprus, Hungaria, Montenegro, Portugal, Slovenia dan Slovakia juga sudah melonggarkan regulasi.

Per 15 Juni, Jerman juga akan mencabut larawan wisata terhadap 31 negara Eropa. Di tanggal yang sama, Yunani mencabut larangan wisata terhadap 29 negara Eropa dan Belanda mencabut larangan wisata terhadap 12 negara Eropa.

Islandia, Belgia dan Swiss telah membuka pembatasan mereka untuk wisatawan dari Eropa dan area Schengen. Di tanggal yang sama, warga Norwegia dan Denmark juga bisa saling berkunjung. Spanyol dijadwalkan akan membuka pembatasan untuk negara-negara Eropa dan area Schengen pada Juli.

Hingga 30 Juni, wisatawan dari negara dengan tingkat infeksi tinggi yang ingin berkunjung ke Yunani harus menjalani tes Covid-19 saat tiba di negara tersebut. Wisatawan juga harus menginap semalam di hotel yang telah dilakukan dan menjalani karantina tujuh hari bila hasil tes negatif dan karantina 14 hari bila hasil tes positif. Per 1 Juli, tes akan dilakukan secara acak kepada wisatawan.

Beberapa wilayah di utara Italia mensyaratkan wisatawan untuk mengirimkan formulir pendaftaran dan kesehatan sebelum berkunjung. Wisatawan yang berkunjung ke Islandia bisa menghindari karantina 14 hari bisa menunjukkan hasil tes negatif saat tiba di Bandara Internasional Keflavik.

photo
Pattaya, salah satu objek wisata populer di Thailand. - (Pixabay)

Asia

Sebagian besar negara Asia masih menutup diri dari kunjungan wisatawan internasional. Akan tetapi, pulau Bali di Indonesia sudah mengumumkan akan mulai menerima kembali wisatawan internasional per Oktober.

Thailand dikabarkan akan kembali menerima wisatawan internasional per 1 Juli. Akan tetapi tanggal ini masih berupa perkiraan dari pernyataan pihak kementerian pariwisata Thailand.

Wisatawan internasional dengan kapal pesiar dan jet pribadi yang ingin ke Asia sudah bisa berlibur ke Maladewa. Pesawat komersial dijadwalkan mulai beroperasi ke Maladewa per 1 Juli.

Turki juga tampaknya akan segera menerima wisatawan internasional per Juli. Sri Lanka diketahui sedang bersiap untuk membuka kembali kunjungan dari semua negara per 1 Agustus. Syaratnya, wisatawan harus memiliki asuransi kesehatan, berencana untuk menginap setidaknya lima malam, dan telah terbukti negatif Covid-19 dalam waktu kurang dari 72 jam sebelum keberangkatan.

Polinesia Perancis

Polinesia Perancis mengumumkan akan kembali menerima wisatawan dari semua negara per 15 Juli. Negara-negara seperti Tahiti, Mo'orea dan Bora Bora mensyaratkan wisatawan untuk memiliki hasil negatif Covid-19 dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan, atau memiliki "sertifikat imunitas" yang menyatakan bahwa wisatawan sudah benar-benar sembuh bila pernah terinfeksi Covid-19.

Amerika Utara

Kunjungan wisata ke AS masih tertutup untuk beberapa negara. Beberapa wilayah  memiliki aturan karantina yang berbeda-beda sesuai aturan dari negara bagian masing-masing. Hawaii misalnya, mewajibkan karantina 14 hari untuk wisatwan dan aturan ini berlaku hingga 31 Juli.

Kanada juga menerapkan aturan karantina 14 hari. Perbatasan AS dan Kanada masih ditutup untuk keperluan perjalanan yang tak penting hingga 21 Juni.

Meksiko akan membuka wisata secara bertahap per negara bagian. Quintana Roo akan kembali di buka minggu ini. Los Cabos dijadwalkan akan kembali di buka antara akhir Juni atau Juli.

Timur Tengah

Sebagian besar negara di Timur Tengah belum akan membuka diri untuk pariwisata. Wisata ke Dubai mungkin bisa dilakukan mulai pertengahan musim panas ini. Dubai dikatakan akan mulai membuka pariwisata sekitar Juli hingga September.

Afrika

Destinasi wisata populer di Afrika seperti Moroko dan Afrika Selatan belum berencana untuk menerima kunjungan wisata. Skenario terburuk menyatakan bahwa Afrika Selatan mungkin baru akan kembali menerima kunjungan wisatawan internasional per 2021. Akan tetapi, mereka berharap bisa kembali menerima wisawatan internasional per September.

Sychelles sudah menerima kunjungan wisatawan dengan jet pribadi, serta kapal pesiar atau pesawat sewaan. Penerbangan komersil akan mulai diterima per Juli.

Tanzania sudah lebih dulu menerima kunjungan wisatawan dari semua negara per Mei lalu. Akan tetapi, Tanzania mendapatkan kritik karena tidak transparan mengenai jumlah kasus Covid-19 dan klaim tanpa bukti bahwa negara tersebut tak lagi memiliki kasus Covid-19.

Amerika Selatan

Sebagian besar negara di Amerika Selatan masih terbatas untuk wisatawan internasional. Beberapa negara tersebut adalah bolivia, Brazil, Chili dan Peru.

Colombia melarang semua penerbangan hingga 31 Agustus. Argentina juga memiliki larangan penerbangan hingga 1 September. Akan tetapi, ada pembicaraan bahwa larangan penerbangan di Argentina akan dipercepat hingga Juli.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement