REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disney Parks, salah satu segmen bisnis utama dan anak perusahaan The Walt Disney Company, berencana membuka kembali Disneyland mulai 9 Juli mendatang. Disneyland ditutup sejak Maret lantaran pandemi Covid-19.
Hingga kini, Disney masih menunggu persetujuan dari pemerintah negara bagian. Downtown Disney juga berencana beroperasi kembali pada 9 Juli, diikuti oleh Disneyland Park dan Disney California Adventure Park pada 17 Juli. Sementara Hotel dan Spa Grand Californian Disney dan Disney's Park Paradise Pier Hotel dibuka pada 23 Juli.
Setelah dibuka kembali, akan ada sejumlah protokol kesehatan yang bakal diterapkan dan harus dipatuhi pengunjung. Laman Travel+Leisure pada Jumat (12/6) juga melaporkan bahwa kapasitas taman hiburan tersebut akan dibatasi.
Nantinya Disneyland akan dikelola melalui sistem reservasi. Semua tamu, termasuk pemegang tiket tahunan, harus melakukan reservasi untuk bisa masuk. Penjualan tiket baru dan penjualan tiket tahunan telah disiapkan.
Namun saat dibuka kembali, parade spektakular malam hari akan ditangguhkan. "Tapi berbagai karakter Disney akan tetap ada, hadir menghibur dan menyenangkan pengunjung dengan cara baru," demikian pernyataan Disney.
Jika resor California mengikuti rencana yang diusulkan untuk rekanan Pantai Timur, aturan kesehatan dan keselamatan baru termasuk masker yang diperlukan untuk semua tamu dan pemeriksaan suhu akan diberlakukan.
Hotel-hotel akan mengikuti sejumlah protokol kesehatan dan keselamatan baru, termasuk jarak fisik dan peningkatan langkah-langkah kebersihan. Demikian pula Downtown Disney akan menerapkan kebijakan baru untuk melindungi kesehatan para anggota dan tamu.
Disney World baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk memulai membuka kembali resort pada akhir Juni dan taman hiburan pada pertengahan Juli. Magic Kingdom dan Animal Kingdom dijadwalkan dibuka pada 11 Juli, diikuti oleh Epcot dan Hollywood Studios pada 15 Juli.