REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Cut Memey mengaku dulunya ia bukan penggemar olahraga. Ia bahkan menganggap sulit sekali menjadikan olahraga sebagai bagian dari keseharian.
Menurut Memey, olahraga tidak seperti modeling dan akting. Ia merasa, berolahraga secara rutin bukan keahliannya.
"Mengambil langkah pertama selalu yang paling sulit, tetapi bukan berarti bahwa seseorang tidak mampu melakukannya,dan manfaat emosional yang datang dengan belajar untuk mencintai diri sendiri dan memperbaiki diri sendiri sangat berharga," tutur Memey yang kini tinggal di Kanada dalam siaran persnya, ditulis Kamis.
"Saya tahu perasaan tidak menyukai tubuh kita sendiri, seperti apa bentuknya. Tubuh saya jauh dari sempurna. Di masa lampau, saya terbiasa memerhatikan angka berat badan saya. Semakin kecil, semakin baik. Yang mana tindakan tersebut adalah salah," kata Memey yang kini menjadi salah satu instruktur Strong Nation.
Perjalanan Memey sebagai instruktur dimulai pada bulan September 2018 ketika dia memutuskan untuk mengambil kelas Strong Nation untuk pertama kalinya. Tiga bulan kemudian, dia mengambil pelatihan instruktur sebagai bentuk menghadiahi diri sendiri pada hari ulang tahunnya.
Gagasan menjadi instruktur yang layak memotivasinya untuk terus belajar. Bagi Memey, menjadi seorang instruktur memberikan banyak manfaat yang tidak hanya berpengaruh pada dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang lain.
Memey terdorong untuk menstimulasi orang lain dengan gagasan jika dia bisa menghargai tubuhnya secara perlahan, demikian juga semua orang.
“Saya mulai mencintai tubuh saya, berkat transformasi yang tidak terduga. Tubuh saya menjadi lebih kencang sejak saya kehilangan beberapa kilo, mengurangi lemak tubuh dan memperkuat massa otot. Saya masih tidak percaya semua ini terjadi dalam waktu singkat. Yang harus kita lakukan adalah mempercayai prosesnya karena semua perjuangan dan kerja keras akan membuahkan hasil,” papar dia.
Memey ingin membuat publik sadar terdapat berbagai aspek yang lebih penting untuk difokuskan, seperti massa lemak tubuh dan massa otot. Menurutnya, yang paling penting ialah nutrisi yang tepat untuk kesehatan.