REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Produksi dari dua sekuel film Avatar harus dihentikan akibat pandemi Covid-19. Namun saat ini, produksi film yang sudah dinanti-nanti itu mulai digarap kembali.
Film Avatar telah memilih para pemeran yang mengesankan dari aktor-aktor baru maupun yang sudah ada. Salah satu aktor baru Avatar, David Thewlis, gugup saat harus bekerja sama dengan sutradara Avatar, James Cameron.
Thewlis mengakui, tidak ada masalah sama sekali disutradarai oleh seorang Cameron. Dia menganggap Cameron sebagai pria luar biasa yang cukup menyenangkan.
"Saya sedikit gugup karena saya mendengar cerita bahwa dia adalah seorang master tugas yang cukup sulit. Saya pernah mendengar cerita tentang pembuatan film Titanic dan dia bisa sangat sulit, tapi dia sama sekali tidak sulit," kata Thewlis, dilansir di Cinemablend.
Aktor 57 tahun itu kerap bergurau dengan sang sutradara. Baginya, Cameron adalah seorang yang genius, bisa melakukan segalanya. Dia seorang seniman, pembuat film, dan penulis yang baik.
Cameron dianggap memiliki karakter luar biasa. Thewlis pun merasa sangat naif. Semuanya benar-benar baru baginya. Bahkan dia merasa menjadi "senior" seorang diri di antara pemain Avatar lainnya.
Ada banyak aktor muda di lokasi syuting yang harus memberi tahu dia apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dirinya merasa seperti orang tua. Tapi hal itu menjadi tantangan baginya. Dia berharap dapat melakukan lebih banyak lagi. Jim Cameron sangat menyenangkan. Thewlis pun sangat mengaguminya.
Thewlis yang terkenal karena memainkan peran Remus Lupin dalam film Harry Potter itu juga mengakui kesulitan proses syuting karena keunikan proses produksi film-film Avatar. Kemungkinan karena teknologi menangkap gerakan dan berbagai metode canggih lainnya yang digunakan James Cameron setiap kali dia membuat film.