REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Museum Nasional, Siswanto, mengatakan, pihaknya merencanakan akan membuka museum pekan depan. Ia mengatakan, nantinya akan diterapkan sejumlah peraturan yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Rencana mulai buka untuk umum mulai pekan depan, 16 Juni 2020. Kunjungan umum mematuhi prosedur dan protokol keamanan kesehatan," kata Siswanto, dihubungi republika.co.id, Ahad (7/6).
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah menyiapkan fasilitas kebersihan dan kesehatan untuk pengunjung. Prosedur yang berlaku di Museum Nasional diterapkan kepada pengunjung dan juga petugas museum.
Selain itu, Siswanto menjelaskan pihaknya juga akan membatasi jumlah rombongan pengunjung dalam rangka memenuhi peraturan new normal. Batasan rombongan pengunjung yang diberlakukan di Museum Nasional yaitu maksimal 25 orang.
Ia juga menegaskan, pihaknya akan membuat aturan khusus mengenai posisi pengunjung selama berada di dalam Museum Nasional. "Alur pengunjung satu arah, agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang," kata Siswanto menambahkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota sudah memasuki masa transisi. Masa ini dimulai sejak 6 Juni hingga 14 Juni 2020. Selama masa transisi ini, perlahan fasilitas umum akan dibuka, di antaranya adalah museum dan perpustakaan.
Siswanto menuturkan, pekan ini di Museum Nasional akan diisi dengan persiapan pembukaan kembali pada pekan depan. Terkait fasilitas hingga kesiapan petugas museum, semuanya dipersiapkan satu pekan sebelum museum dibuka.
"Pekan ini kegiatan Museum Nasional tahap penyiapan-penyiapan sistem, peralatan, fasilitas, simulasi penerapan tata cara, dan penyiapan tim petugas," kata dia menambahkan.