Senin 01 Jun 2020 15:21 WIB

Pangeran William Kesulitan Mengingat Pelajaran Matematika

Pangeran William kesulitan mendampingi anak belajar di rumah.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Seperti orang tua lainnya, Pangeran William juga mengalami kesulitan saat mendampingi anak-anaknya belajar di rumah selama pandemi Covid-19.
Foto: EPA/LISA MAREE WILLIAMS
Seperti orang tua lainnya, Pangeran William juga mengalami kesulitan saat mendampingi anak-anaknya belajar di rumah selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seperti orang tua lainnya di berbagai penjuru dunia, Pangeran William juga menjadi guru bagi anak-anaknya selama masa pengendalian penyebaran virus corona tipe baru yang menyebabkan pandemi Covid-19. Dilansir laman Fox News, (1/6), pangeran yang berusia 37 tahun ini berusaha keras untuk mendampingi ketiga buah hatinya dalam mengerjakan pekerjaan sekolah.

Pangeran William pun menceritakan kesulitannya dalam membimbing George (6 tahun), Charlotte (5), dan Louis (2) belajar dalam sebuah video yang ditampilkan dalam film dokumenter BBC baru, Football, Prince William and Mental Health.

Baca Juga

"Sekolah di rumah itu menyenangkan, bukan?" kata William bercanda selama konferensi video dengan orang tua lain, seperti yang dicatat majalah People.

Pangeran William lalu mengaku mulai khawatir tentang betapa sedikit yang dia ingat dari masa sekolahnya dulu. Hal itu terjadi ketika dia tidak bisa mengerjakan soal matematika anaknya di rumah.

Seorang mantan kiper profesional, Joe Hart turut mengalami hal yang sama. Dia tersadar bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang fonetik. Putranya yang berusia lima tahun tahu lebih banyak daripada dia.

"Hei, ini tantangan karantina!" ujar William tergelak.

William dan istrinya, Kate Middleton, belum lama ini membahas perjuangan homeschooling dalam obrolan acara televisi "This Morning" di ITV.

“George menjadi sangat kesal karena dia hanya ingin melakukan semua proyek yang seharusnya dikerjakan Charlotte. Sandwich laba-laba jauh lebih menarik baginya daripada karya literasi," kata Kate.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement