REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Lukman Sardi memberikan komentar atas penangkapan Dwi Sasono karena penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti ganja. Melalui akun Instagram pribadinya, Lukman Sardi mengatakan bahwa ia mengenal sosok Dwi Sasono sebagai sahabat yang baik.
Lukman menguatkan sahabatnya tersebut yang kini tengah ditimpa musibah. "Perjalanan hidup memang misteri. Ada kebenaran ada kesalahan yang di buat sebagai manusia,apa yang benar harus dilanjutkan dan sebuah kesalahan adalah pelajaran berharga," tulis Lukman Sardi dalam keterangan unggahannya, Senin (1/6).
"Lo @dwisasono adalah sahabat yang sangat baik buat gue. Ayah dan suami yang luar biasa. Be strong bro and ini adalah sebuah perjalanan hidup yang harus dihadapi dan menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kita semua," sambung Lukman Sardi.
Lihat postingan ini di Instagram "Perjalanan hidup memang misteri.. ada kebenaran ada kesalahan yang di buat sebagai manusia,apa yang benar harus dilanjutkan dan sebuah kesalahan adalah pelajaran berharga.. lo @dwisasono adalah sahabat yang sangat baik buat gue.. ayah dan suami yang luar biasa .. be strong bro and ini adalah sebuah perjalanan hidup yang harus dihadapi dan menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kita semua..Berdoa padaNya adalah sumber kekuatan, Love you bro .. peluk erat untuk @widimulia dan anak2 ????â¤" #dwirehab #rehab #sahabat
Sebuah kiriman dibagikan oleh Lukman Sardi (@lukmansrd) pada 31 Mei 2020 jam 9:54 PDT
Dia juga berdoa agar Dwi Sasono dan keluarganya mampu melewati cobaan yang tengah dihadapinya itu. "Berdoa padaNya adalah sumber kekuatan, Love you bro. Peluk erat untuk @widimulia dan anak-anak," imbuhnya.
Dwi Sasono ditangkap di kediamannya atas penyalahgunaan narkoba. Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti ganja seberat 16 gram yang disembunyikan di lemari. Dwi Sasono ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
Saat dihadirkan dalam rilis kepolisian, Dwi Sasono mengaku salah atas perbuatannya tersebut dan menyebut dirinya sebagai korban. "Saya berterimakasih teman-teman kepolisian yang mengurus dengan baik di sini. Betul saya memakai, ketergantungan, saya salah. Saya bukan orang jahat, saya bukan pengedar, saya bukan penipu, saya bukan kriminal. Saya korban," kata Dwi Sasono di Polres Jakarta Selatan.