REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memulai hari dengan sarapan yang seimbang adalah cara yang ideal, terutama ketika sedang menjalankan diet. Selalu penting untuk memulai makanan sehari-hari dan sarapan memberikan kesempatan sempurna untuk melakukan hal itu.
Ketika anda memikirkan sarapan sehat favorit mungkin banyak protein dan buah segar dan mempunyai ide yang tepat. Namun, ketika anda fokus menyiapkan sarapan segar untuk penurunan berat badan yang sukses. Apakah Anda pernah memikirkan banyak waktu saat anda melahap telur segar itu?
Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, ahli diet Kim Larson menyampaikan waktu sarapan di pagi hari sebenarnya sama pentingnya dengan apa yang anda makan untuk makanan pertama hari itu. Menurut para ahli, anda harus mencoba memprioritaskan untuk sarapan sebelum jam 10 pagi setiap hari. Ia juga mengatakan waktu terbaik untuk sarapan adalah dalam dua jam setelah bangun di pagi hari.
"Semakin cepat Anda sarapan setelah bangun tidur, semakin baik untuk metabolisme Anda," kata Larson, seperti dikutip Shefinds.com, Ahad (31/5).
Lanjut Larson, benar-benar melewatkan atau meninggalkan sarapan. Bahkan lebih buruk untuk kesehatan. Kehilangan makan pagi akan mengacaukan hormon lapar dan bakal makan berlebihan di kemudian hari. Banyak orang merasa rakus sebelum tidur hanya karena mereka belum makan cukup pada pagi hari dan tubuh mereka berusaha menebusnya.
Women's Health menyoroti penelitian yang menjelaskan waktu terbaik untuk mencoba bangun dan makan pagi di pagi hari demi mencegah penambahan berat badan. Women's Health melaporkan bahwa Obesitystudy 2015 mengungkapkan mengonsumsi sarapan tinggi protein antara pukul 6 pagi dan 9.45 pagi dikaitkan dengan penurunan risiko kenaikan lemak tubuh dan berkurangnya rasa lapar sepanjang hari.
"Beberapa makanan sarapan lezat yang mengandung banyak protein termasuk telur, bacon kalkun, yogurt Yunani, dan banyak lagi. Kemungkinannya benar-benar tidak terbatas," terang Larson.