VIVA – Jerinx dan Dokter Tirta telah berdiskusi menganai pandemi virus corona. Pada diskusi pertama melalui instagram live, mereka seolah mendapat gangguan karena beberapa kali sinyal mendadak hilang. Belum lama ini, Jerinx dan Dokter Tirta kembali mengadakan instagram live bersama.
Di akhir diskusi tersebut, Mereka tiba dengan beberapa kesimpulan. Jerinx mencatat ada lima garis besar sementara Tirta menulis tujuh poin yang penting. Masing-masing diantara mereka, menuliskannya melalui akun instagram.
Pertama, Jerinx menjelaskan soal kata 'terserah' dari tenaga kesehatan yang baru-baru ini viral. Tirta menjawab hal itu bukan sikap marah atau menyerah. Jerinx pun sepakat soal hal itu.
"1. Menurut Tirta mewakili kubu nakes, tagar #indonesiaterserah tak bertujuan menunjukkan sikap “ngambek” atau “menyerah”. Tapi lebih ke sikap “pasrah”. Silakan kawan nilai sendiri. Yg jelas tagar tersebut kini sepakat dilupakan, diganti #indonesiabangkit. Masyarakat tolong kurangi berpikir negatif thd nakes, nakes pun sebaliknya. Ada poin penting: oknum berpakaian APD yg ngamuk2 di jalan memarahi masyarakat (video sempat viral) sudah dikonfirmasi oleh Tirta itu BUKAN pihak nakes, tapi provokator dgn agenda tertentu," tulis Jerink.
Di poin kedua, Jerinx menuliskan belum semua tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet menerima gaji atau insentif. Lalu poin berikutnya, Jerinx berharap media arus utama memberi lebih banyak ruang kepada psikiater guna menjaga mental masyarakat.
"3. Kami sepakat MSM harus lebih banyak memberi panggung pada psikiater/psikolog/hipnoterapist utk menguatkan mental masyarakat karena yg sedang dihadapi bukan hanya wabah penyakit tapi yg LEBIH MEMATIKAN LAGI: WABAH PSIKOLOGI," tulis Jerinx.
Dalam poin keempat, mereka berbeda pendapat. Hal tersebut mengenai penggunaan masker. Tirta percaya kepada kajian ilmiah yang menyatakan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi seperti saat ini. Jerinx tidak sepenuhnya percaya akan hal itu.
"Masalahnya, selain WHO yg memaksa semua orang pakai masker, di luar negeri ada ratusan dokter/ilmuwan yg lakukan riset ttg masker dan hasilnya: orang sehat yg memakai masker secara berlebihan justru akan cepat sakit. Sayang suara ratusan dokter tsb hilang ditelan dominasi WHO & kroni MSM nya," tulis Jerinx.
Baca juga: Ada Nakes Meninggal karena COVID-19, Tanggapan Jerink Bikin Kaget?
Lalu Jerinx akan menghibur tenaga kesehatan di Wisma Atlet melalui konser virtual. Poin berikutnya, dari dokter Tirta mengingatkam untuk berhati-hati dengan provokator. Ia juga mendukung pengembangan vaksin dari Indonesia
"Mendukung @eijkmaninstitute untuk mengembangkan teknologi vaksin dan biologi molekular made in Indonesia," tulis Tirta.