REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan Ariel Tatum sebagai publik figur tidak pernah lepas dari sorotan dan komentar netizen. Bahkan tak jarang, komentar-komentar negatif dan bernada nyinyir diterima oleh perempuan berusia 23 tahun tersebut.
Namun begitu, komentar negatif tersebut tidak lagi mengganggu kedamaian hati Ariel. Sejak duduk di sekolah menengah pertama (SMP) Ariel mengaku sudah berdamai dengan komentar negatif orang lain terhadap dirinya. Bagi dia, berdamai dengan komentar negatif adalah cara terbaik untuk melawannya.
“Aku sudah berdamai dengan komentar negatif sejak masih SMP sih, jadi kalau sekarang masih dikomentari negatif, itu sudah tidak lagi mengganggu kedamaian saya,” kata Ariel dalam konferensi pers virtual peluncuran kampanye #REALTALK yang diinisiasi Instagram, belum lama ini.
Berdamai yang dimaksud Ariel adalah memahami dan menerima bahwa ada banyak hal di dunia yang tidak bisa diubah, termasuk pendapat orang lain. Tak hanya itu, self love atau mencintai diri sendiri juga menjadi jurus jitu agar kuat menghadapi komentar negatif.
“Tangan kita ada 2, tidak akan cukup menutup mulut semua orang. Tapi kedua tangan akan efektif jika digunakan untuk menutup kedua telinga kita,” kata Ariel.
Sebelum akhirnya bisa berdamai dengan komentar negatif, Ariel juga pernah merasa stres menghadapi komentar negatif. Ia bahkan rutin menghapus semua komentar negatif di akun media sosialnya.
“Aku bahkan ingin membalas komentarnya satu persatu. Ingin jelasin ke mereka kalau aku tidak seperti yang mereka bayangkan, tapi ya itu malah bikin aku capek,” kata dia.
Sementara itu, dalam menunjukkan komitmennya dalam membangun interaksi online yang aman dan positif, Instagram juga meluncurkan fitur khusus bernama Guides. Salah satu fitur yang ada dalam Guides adalah manage comments atau kelola komentar.
Fitur ini diluncurkan guna membantu pengguna untuk menghapus komentar negatif, memblokir maupun membatasi hingga 25 akun sekaligus. Pengguna bisa menggunakan fitur ini dengan menekan ikon tiga titik yang ada di sebelah kanan atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika