REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Zoe Kravitz berharap bisa segera kembali melanjutkan proses syuting film "The Batman". Namun, aktris kelahiran 1 Desember 1988 ini juga memiliki kekhawatiran mengenai dampak yang diberikan pandemi Covid-19 terhadap industri film.

Setiap hari Kravitz berharap bangun tidur dan mendapatkan sebuah surel atau telepon yang menyatakan bahwa proses syuting "The Batman" bisa dimulai. Di sisi lain, Kravitz juga memahami bahwa surel atau telepon tersebut mungkin tak akan datang dalam waktu dekat karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Menjalani proses syuting di tengah pandemi Covid-19 tentu sangat berisiko. Terlebih, dengan perannya sebagai Catwomen, Kravitz akan membutuhkan bantuan banyak orang untuk mengenakan kostum dan hal-hal lainnya. Selama proses ini, kontak fisik yang dekat pasti akan terjadi.

"Orang-orang akan menyentuh wajah Anda, menyentuh tubuh Anda sepanjang hari," jelas Kravitz saat memberikan gambaran mengenai proses syuting, seperti dilansir People, Jumat (22/5).

Meski saat ini proses syuting "The Batman" harus ditunda, Kravitz mengatakan dia tetap menjalin komunikasi jarak jauh dengan para pemain dan kru film "The Batman". Kravitz mengatakan semua pemain dan kru film siap untuk segera kembali bekerja bila situasi sudah aman.

"The Batman" merupakan film yang akan dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne atau Batman. Film ini juga didukung beberapa bintang ternama lain seperit Andy Serkis, Peters Sarsgaard, Jeffrey Wright dan Collin Farrell.

Proses produksi film "The Batman" sempat dimulai pada Januari lalu di bawah arahan sutradara Matt Reeves. Foto Pattinson dalam balutan baju Batman pun sempat dibagikan oleh Reeves.

Akan tetapi, pandemi Covid-19 membuat proses produksi film "The Batman" harus ditunda sejak Maret. Jadwal perilisan film pun harus diundur dari semula 25 Juni 2021 menjadi 1 Oktober 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika