REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penangkapan Jefri Nichol terkait kasus penyalahgunaan narkoba Juli 2019 silam sempat menghebohkan publik dan basis penggemarnya. Kasus tersebut mencuat ketika sang aktor sedang berada di puncak popularitas.

Saat menjadi bintang tamu di acara Cabin Fever besutan rumah produksi Miles Films, Kamis (14/5), Jefri mengungkapkan penyesalannya. Insiden tersebut membuat syuting salah satu filmnya, 'The Exocet', tertunda sampai sekarang.

"Benar-benar jadi salah satu penyesalan aku. Selama libur, rehab, aku banyak kontemplasi, semua bisa lebih buruk dari ini. Coba ikhlasin, syukurin yang terjadi, pembelajaran yang benar-benar berharga," ujarnya.

Hal utama yang menjadi penyesalannya adalah karena proyek film tersebut melibatkan banyak orang. Penangkapan dirinya membuat banyak orang terimbas, termasuk tim produksi dan para kru yang sudah siap untuk pengambilan gambar.

Jefri mengenang, waktu penangkapan dirinya hanya sehari sebelum syuting 'The Exocet' seharusnya berlangsung. Pada film itu, Jefri didapuk memerankan petinju legendaris Ellyas Pical, penyabet gelar juara dunia pertama dari Indonesia.

Sungguh disayangkan karena sebelumnya Jefri sudah melakukan berbagai persiapan matang, mulai dari pendalaman karakter sampai berjumpa langsung dengan sosok Ellyas. Jefri mengatakan, kelanjutan syuting 'The Exocet' masih menunggu waktu.

Pemuda 21 tahun yang pernah membintangi sinema 'Dear Nathan' itu mengibaratkan perjalanan naik-turun yang dia alami dalam hidup seperti sebuah film. Selalu ada konflik yang harus dilalui beserta penyelesaiannya.

"Memang sudah jalannya harus kayak gini, yang penting ke depan aku bisa lebih menghargai semua kesempatan yang aku punya. Berubah jadi manusia dan aktor yang lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya," tutur Jefri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika