Ahad 17 May 2020 16:29 WIB

'Waterloo', Lagu Terbaik Sepanjang Masa Versi Eurovision

Waterloo yang dirilis Abba tahun 1974 dinobatkan sebagai lagu terbaik sepanjang masa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Grup musik Abba memenangkan penghargaan Eurovision 2020  lewat Waterloo sebagai Lagu Terbaik Sepanjang Masa.
Foto: AP
Grup musik Abba memenangkan penghargaan Eurovision 2020 lewat Waterloo sebagai Lagu Terbaik Sepanjang Masa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kontes lagu tahunan di Uni Eropa, Eurovision 2020, memilih lagu “Waterloo” dari grup pop asal Swedia Abba sebagai lagu terbaik sepanjang masa. Meski kompetisi 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19, namun panitia tetap membuat jajak pendapat untuk menentukan beberapa nominasi, salah satunya lagu terbaik.

“Waterloo” adalah single pertama dari album kedua Abba yang dirilis tahun 1974. Lagu tersebut sempat menduduki puncak tangga lagu Inggris dan menghantarkan mereka pada puncak popularitas. Album itu laku enam juta kopi.

Baca Juga

Personel Abba Bjorn Ulvaeus mengatakan, dia tidak percaya bahwa karya mereka puluhan tahun lalu akan diganjar penghargaan yang luar biasa.

“Ini sangat sulit untuk dipercaya,” kata Ulvaeus pada Eurovision: Come Together, dilansir BBC, Ahad (17/5).

Lagu ini terpilih dari 19 daftar lagu pilihan yang diseleksi secara ketat oleh para panel, yang terdiri dari penyiar Ken Bruce, Rylan Clark-Neal, Scott Mills, dan Mel Giedroyc. Entri Inggris seperti "Making Your Mind Up" oleh Bucks Fizz (1981) dan "Love Shine A Light" oleh Katrina And The Waves yang dirilis pada 1997, termasuk di antara daftar tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Graham Norton, sebagai pembawa acara dari program tersebut. Program ini juga menampilkan lagu yang akan menjadi entri Inggris tahun ini, seperti lagu "My Last Breath" dari James Newman. Penyanyi itu juga mengatakan bahwa dia sangat terpukul dan sedih ketika mengetahui bahwa kontes telah dibatalkan.

Meski digelar secara virtual, namun acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan musisi kenamaan Eropa. Penyanyi Swedia Måns Zelmerlöw menampilkan versi akustik dari lagu kemenangannya tahun 2015, sebagai penghormatan kepada para pekerja kesehatan selama pandemi virus corona.

Lalu, ada pemenang Double Eurovision, Johnny Logan dari Irlandia, yang bergabung dengan sejumlah penggemar melalui videolink untuk membawakan lagu "What's Another Year". Kemudian ada penyanyi asal Irlandia, Daði Freyr Pétursson yang mengampanyekan hidup sehat melalui lagu-lagu yang ia bawakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement