REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 masih menjadi masalah utama di Indonesia. Di tengah terus bertambahnya temuan kasus penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru itu, tenaga medis menjadi tumpuan harapan dalam pendeteksian dan penanganan pasien Covid-19.
Bagaimana cara para tenaga medis, khususnya dokter yang merawat pasien Covid-19, menjaga daya tahan tubuhnya? Dr Falla Adinda yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mengungkapkan menjaga kesehatan telah menjadi bagian dari kehidupannya selama ini.
"Jauh sebelum pandemi, kesehatan aset nomor satu untuk saya. Sehat paling penting, kalau tidak sehat, tidak bisa lakukan apapun atau paling tidak, tidak bisa bekerja maksimal, badan terasa tidak enak,” ujar Falla yang juga seorang influencer sekaligus pegiat olahraga dalam webinar Building Strong Family Pas #DirumahAja: Gizi Seimbang, Aktif, dan Bahagia yang diselenggarakan Frisian Flag Indonesia belum lama ini.
Menurut Falla, ada tiga faktor penting dalam menjaga kesehatannya, yaitu asupan gizi, istirahat, dan olahraga. Untuk asupan gizi, ia selalu mengonsumsi gizi seimbang.
"Gizi dulu empat sehat lima sempurna, disempurnakan dengan susu. Itu jargon lama. Sekarang diganti dengan istilah gizi seimbang,” jelas Falla yang sudah lama meninggalkan suami dan anaknya di rumah demi merawat pasien Covid-19.
Falla mencoba mempertahankan asupan gizi seimbang dengan mengonsumsi suplemen. Dia juga tak melewatkan minuman yang memiliki kandungan nutrisi dan vitamin lengkap dalam satu takaran saji.
"Susu salah satu minuman esensial dalam hidup saya, gampang didapatkan dan bagus,” ujarnya.
Namun, menurut Falla, asupan gizi saja tidak cukup untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal. Kondisi raga yang baik berperan penting untuk menjaga kesehatan sehingga imunitas bekerja secara optimal.
"Menerapkan gaya hidup sehat dan bersih menjadi semakin krusial dan saat ini harus menjadi gaya hidup kita. Dengan waktu di rumah yang lebih banyak saat tidak bekerja, kita punya lebih banyak waktu untuk berolahraga dengan gerakan-gerakan sederhana atau beraktivitas fisik bersama pasangan dan anak-anak,” kata Falla.
Falla menyarankan agar keluarga Indonesia punya olahraga favorit yang bisa dilakukan bersama di rumah. Durasi olahraganya cukup 30 sampai 45 menit sehari sebanyak tiga kali sepekan.
"Saya penyuka olahraga, olahraga bisa berkali-kali,” ujarnya.
Tetap sehat dan bugar adalah tujuan utama Falla agar tetap bisa berperan sebagai dokter maupun seorang istri dan ibu. Menjaga kesehatan dengan berolahraga, istirahat cukup, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta menjaga higienitas tubuh seperti mencuci tangan sesering mungkin menjadi upayanya untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Inilah faktor-faktor yang sangat penting bagi saya untuk memastikan tubuh membangun sistem imun yang baik sebagai benteng diri dari risiko paparan virus ketika harus bertugas," kata Falla.