Sabtu 02 May 2020 02:30 WIB

Mengenal Infeksi Usus Besar Penyebab Wafatnya Irrfan Khan

Irrfan Khan wafat dalam usia 53 tahun setelah berjuang melawan infeksi usus besar.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor kenamaan India Irrfan Khan meninggal setelah dirawat akibat infeksi usus besar.
Foto: India Today
Aktor kenamaan India Irrfan Khan meninggal setelah dirawat akibat infeksi usus besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor kenamaan Bollywood, Irrfan Khan mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 53 tahun pada Selasa (28/4). Ia meninggal setelah dirawat di RS Kokilaben Mumbai karena infeksi usus besar.

Apa sebenarnya penyebab infeksi usus besar? Infeksi kolon menggambarkan adanya peradangan pada usus besar. Penyebabnya bisa jadi patogen seperti virus, bakteri dan parasit.

Baca Juga

Ketika ususnya terinfeksi, orang bisa mengalami diare dan demam. Sementara itu, ketika sampel tinjanya diuji, hasilnya akan positif patogen seperti salmonella, campylobacter, E.coli, dan lainnya.

Patogen tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau sanitasi yang buruk. Penyebab umum lain infeksi usus adalah penyakit radang usus, seperti Crohn yang merupakan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Namun, Crohn biasanya menyerang usus kecil.

Kolitis ulseratif juga menyebabkan peradangan kronis pada usus besar dan dubur. Ini adalah kondisi lain yang memengaruhi usus besar secara khusus. Orang dengan kondisi ini juga memiliki risiko tinggi terkena kanker usus besar.

Berkurangnya pasokan darah juga karakteristik umum dari kondisi ini, yang kemudian mengurangi aliran darah ke bagian usus besar. Ketika pasokan oksigen terputus, rasa sakit dan peradangan dapat terjadi di usus besar. Penyebab lain infeksi usus besar dapat mencakup alergi, radang usus yang diinduksi obat, dan lainnya.

Laman Times Now News pada Jumat (1/5),menyebut bahwa infeksi usus besar tidak terlalu berakibat fatal, mengingat ada berbagai metode pengobatan. Namun, dalam beberapa kasus, infeksi usus besar merupakan gejala penyakit yang lebih parah, seperti kanker usus besar dan ini dapat berakibat fatal.

Di lain sisi, metode pengobatan untuk kanker usus besar juga tersedia. Perawatan untuk segala jenis infeksi usus tergantung pada penyebabnya. Beberapa perawatan umum termasuk obat antiinflamasi, anti diare, antibiotik, dan suplemen makanan, seperti vitamin D, zat besi, dan lainnya.

Untuk mencegah kondisi semakin parah, orang yang mengalami gejala infeksi usus dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Terlebih, jika merasakan gejala sakit perut, demam, dan diare berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement