REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa penyimpanan makanan matang bisa diperpanjang dengan memanfaatkan kulkas. Akan tetapi, ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen mengatakan, makanan sisa hanya boleh dihangatkan ulang satu kali saja dan harus langsung dihabiskan.
Meski makanan sisa bisa diperpanjang masa penyimpanannya dengan memasukkannya ke dalam kulkas, masyarakat lebih disarankan untuk memasak makanan secukupnya agar tidak bersisa. Tan mengatakan, hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat rencana makan untuk satu pekan.
"Jangan tidak mau repot dan sayang dengan makanan sisa, lalu kita kerjanya bikin makanan "daur ulang"," ujar Tan.
Andaikan telanjur ada hidangan yang tak habis dalam sekali penyajian, makanan ini harus disimpan dengan cara yang benar di kulkas. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memanaskan makanan sisa tersebut lalu mendinginkannya sebelum disimpan ke dalam kulkas.
"Terutama yang jenisnya berkuah banyak, seperti yang berkuah santan," jelas konsultan gizi Royal Sport Performance Center Senayan City dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) Dr Rita Ramayulis DCN MKes kepada Republika.co.id.
Proses pemanasan ini bertujuan untuk mensterilisasi makanan sisa sebelum disimpan ke dalam kulkas. Bila disimpan ke dalam kulkas tanpa dipanaskan, makanan sisa mungkin sudah telanjur ditumbuhi oleh bakteri atau kuman.
Bakteri di makanan sisa ini tidak akan mati oleh suhu dingin kulkas. Suhu dingin kulkas hanya akan mencegah bakteri untuk tidak berkembang.
"Jadi memang harus dalam keadaan yang sudah steril, baru masuk ke penyimpanan (kulkas)," papar Rita.
Namun, ada saat di mana seseorang mungkin tidak memiliki waktu untuk memanaskan makanan sisa sebelum disimpan ke kulkas. Pada kondisi ini, makanan sisa yang hendak disantap kembali harus langsung dipanaskan. Jangan biarkan makanan sisa ini keluar kulkas dan ditaruh di suhu ruangan.
Saat menyimpan makanan sisa ke dalam kulkas, wadah penyimpanan yang digunakan sebaiknya wadah kedap udara. Makanan-makanan sisa ini tidak boleh disimpan dalam keadaan terbuka untuk mencegah terjadinya interaksi aroma hingga interaksi zat di dalam kulkas.
Selain itu, tiap jenis makanan harus ditempatkan dalam wadah terpisah. Jangan mencampurkan jenis makanan yang berbeda ke dalam satu wadah yang sama. Sebagai contoh, ayam goreng dan tempe goreng tidak boleh diletakkan dalam wadah yang sama ketika disimpan di dalam kulkas.
"Jadi ditutup, dikedap dan kemudian meletakannya per jenis makanan," ujar Rita.