Sabtu 25 Apr 2020 16:03 WIB

Pernah Masuk Panti Rehab, Demi Lovato Mudah Jalani Karantina

Pengalaman menghuni panti rehabilitasi membantu Demi Lovato jalani karantina.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Demi Lovato menganggap karantina di rumah lebih mewah rasanya ketimbang menghuni panti rehabilitasi narkoba.
Foto: AP
Demi Lovato menganggap karantina di rumah lebih mewah rasanya ketimbang menghuni panti rehabilitasi narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi Demi Lovato mengatakan pengalaman rehabilitasi narkoba di masa lalu membantunya menyiapkan karantina mandiri di tengah pandemi Covid-19. Pada 2010 dan 2018, Lovato pernah menjalani rehabilitasi karena kecanduan obat bius dan alkohol.

Lovato menyampaikan kisah itu saat menjadi narasumber podcast "I Weigh" milik Jameela Jamil pada Jumat (24/4). Perempuan 27 tahun itu bercerita kepada Jamil bahwa masa karantinanya berjalan lancar. Dia banyak mengobrol dengan teman semasa di lokasi rehab.

Baca Juga

"Aku mengatakan 'Rasanya seperti rehab'. Kau menjalani lockdown di fasilitas, yang hampir setiap waktu terlihat seperti rumah, kecuali bahwa di tempat itu kau tidak boleh menonton TV atau mengakses ponsel, jadi kali ini sebenarnya terasa mewah," ungkapnya.

Mantan bintang Disney Channel itu mengatakan, sebenarnya kondisi alami tubuhnya lebih menyukai berada di rumah. Dia suka menjangkau banyak orang dan menciptakan karya musik, tapi bukan tipe orang yang suka popularitas dengan paparazzi membuntuti sepanjang waktu.

Saat momen yang menjengkelkan datang, Lovato lebih suka mengurung diri di rumah. Pelantun lagu "Sorry Not Sorry" tersebut senang karena sebelum ini dia sudah pernah mengalami kondisi serupa beberapa kali dalam hidupnya. Menurut dia, situasi saat ini juga cukup menarik.

Selama menjalani karantina mandiri, Lovato jarang bekerja dari kediamannya. Setiap kali berada di rumah, Lovato ingin relaks, menghabiskan waktu bersama keluarga dan hewan peliharaannya. Untuk menciptakan karya, dia punya tempat khusus.

"Aku melakukannya dengan lebih baik saat di studio atau di set. Aku tidak banyak berkarya selama karantina, tapi aku banyak melakukan kegiatan seperti menulis jurnal, meditasi, berdoa, dan layanan gereja dari ponselku, hal-hal seperti itu," kata dia, dikutip dari laman Fox News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement