REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah mode Ralph Lauren meluncurkan lini busana terbarunya "Earth Polo" yang menggunakan bahan dasar botol plastik bekas. Botol ini diproses tanpa menggunakan air.
"Earth Polo adalah lambang dari transisi yang kami lakukan di semua lini busana, produk, dan bahan utama kami," tulis pihak rumah mode tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis yang diunggah di laman akun media sosial Instagram dikutip pada Kamis (23/4).
Dalam keterangan tersebut, Ralph Lauren menjelaskan bahwa tujuan dari penggunaan botol plastik sebagai bahan dasar busana tidak lain untuk melestarikan alam. Rumah mode ini menyatakan ingin menciptakan benda-benda yang dimaksudkan untuk dipakai, dicintai, dan diteruskan ke generasi berikutnya.
"Itu berarti kami harus merancang produk dan pengalaman yang lebih berkelanjutan dengan mencari sumber daya secara bertanggung jawab, memproduksi secara efisien, dan berinvestasi dalam inovasi yang memajukan upaya ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," tulis Ralph Lauren.
Setiap satu potong busana Earth Polo dibuat seluruhnya dari botol plastik. Kemudian diwarnai menggunakan proses yang sepenuhnya tanpa air dan dirancang dengan mempertimbangkan kelestarian alam.
"Pada tahun 2025, kami juga berjanji untuk menggunakan 170 juta botol plastik dalam produk dan kemasan kami. Dengan melakukan itu, kami berharap dapat mengurangi jumlah plastik yang berakhir di lautan dan tempat pembuangan sampah di seluruh dunia," tulis pernyataan tersebut.
Kendati demikian rumah mode asal Amerika Serikat tersebut mengakui bahwa pihaknya belum 100 persen menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Keberlanjutan bukan sekedar tren, tapi itu adalah masa depan.
"Kami pun memiliki komitmen untuk keberlanjutan yang sederhana," tulis pihak rumah mode.