REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Hanks dan Rita Wilson akan mendonasikan darah mereka untuk membantu menemukan vaksin virus corona. Pasangan itu terinfeksi Covid-19 pada bulan lalu saat melakukan persiapan syuting film Elvis Presley karya Baz Luhrmann di Australia.
Setelah dinyatakan sembuh, keduanya kembali ke Los Angeles dan melakukan pemulihan di rumah. Hanks kemudian berbicara pada podcast NPR "Wait Wait... Don't Tell Me!" tentang partisipasi mereka dalam penanganan virus corona.
"Kami baru tahu jika kami membawa antibodi," kata Hanks dilansir NME, Kamis.
Menurut Hanks, ia dan istri tidak bersikap pasif dalam upaya penanganan Covid-19. Mereka juga berinisiatif menawarkan diri untuk membantu.
"Apakah kalian membutuhkan darah kami? Bisakah kami memberikan plasma kami?' Dan faktanya, kami akan memberikannya sekarang ke berbagai tempat dengan harapan bisa mendapatkan sesuatu yang mungkin saya sebut Hank-ccine (vaksin Hank)", ujarnya.
Hanks dan Rita telah berbicara secara terbuka kepada penggemar tentang masalah kesehatan mereka mulai dari diagnosis awal Covid-19, gejala dan tahapan penyakitnya. Menurut Hanks, Rita jauh lebih parah kondisinya.
"Rita melewati waktu yang lebih sulit daripada yang saya alami. Dia mengalami demam yang jauh lebih tinggi dan dia memiliki beberapa gejala lainnya. Dia kehilangan indra pengecap dan penciuman. Dia sama sekali tidak menikmati makanan selama lebih dari tiga pekan," jelas Hanks sebelumnya.
"Dia sangat mual, dia harus merangkak di lantai dari tempat tidur menuju tempat kesehatan. Itu berlangsung beberapa saat," lanjut Hanks.
Tom Hanks juga berbicara tentang pengalamannya untuk tetap aktif selama isolasi. Ia berusaha untuk tetap berolahraga secara rutin.