Rabu 15 Apr 2020 13:41 WIB

Ini Kunci untuk Jaga Kesehatan Fisik dan Mental di Masa PSBB

Kunci menjaga kesehatan fisik dan mental adalah tetap aktif setiap hari

Instruktur zumba memimpin latihan secara daring di sebuah tempat kebugaran di Surabaya, Jawa Timur. Kunci menjaga kesehatan fisik dan mental adalah tetap aktif setiap hari
Foto: Antara/Zabur Karuru
Instruktur zumba memimpin latihan secara daring di sebuah tempat kebugaran di Surabaya, Jawa Timur. Kunci menjaga kesehatan fisik dan mental adalah tetap aktif setiap hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat olahraga dan gym terpaksa ditutup dengan adanya pandemi Covid-19. Di samping itu, warga juga harus berada di rumah di masa pembatasan sosial. Keadaan ini pun menyulitkan berbagai orang untuk melakukan aktivitas fisik. 

Namun, jalan menuju sehat tak tertutup. Mereka yang berada di rumah saja tetap bisa melakukan berbagai aktivitas untuk menjaga kesehatan mereka. “Kunci untuk menjaga kesehatan, baik secara mental dan fisik, adalah tetap aktif setiap hari," kata pemilik Laban Fitness, Chris Byrne seperti dikutip Thomson Citizen.

Bryne menjelaskan, untuk memaksimalkan aktivitas sebagai latihan yang efisien, detak jantung harus ditingkatkan. Selama 20 menit sehari, tingkatkan detak jantung anda dengan meningkatkan intensitas aktivitas. 

YouTube dan Instagram, dan berbagai media sosial memiliki ribuan latihan yang dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan. Cukup cari menggunakan kata-kata kunci 'latihan di rumah', dan 'tanpa peralatan.' Hasilnya banyak dan beragam. Ada semua tingkatan latihan untuk atlet pemula, menengah, dan lanjutan. 

"Lakukan ini setiap hari. Mencoba sesuatu yang baru. Cobalah dengan orang yang Anda cintai. Gunakan latihan ini sebagai cara yang sangat sederhana untuk menjalin ikatan dengan orang yang Anda cintai sambil tetap bugar," kata Bryne. 

Byrne juga menyarankan agar mereka tetap menjaga nutrisi saat tinggal di rumah. Misalnya, dengan mengonsumsi buah dan sayuran, seperempat makanan protein dan seperempat makanan biji-bijian.

Bryne mengatakan, menjadi bugar juga tentang menjadi seimbang. Maka, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk menemukan sisi positif dari karantina. 

"Pelajari hal-hal baru. Ajari orang yang Anda cintai kebijaksanaan Anda. Baca, tonton film, coba resep baru dan hubungi keluarga dan teman Anda melalui konferensi video," kata dia. 

Bryne juga menyebut, ada banyak ahli kebugaran yang memberikan latihan rumah gratis secara online untuk orang-orang agar mereka tetap aktif selama penutupan gym. Berbagai aplikasi juga tersedia untuk orang-orang.

Leslie Wulowka, Direktur Regional Kesehatan mental Otoritas Kesehatan Regional Utara mengatakan, gym bisa membuka latihan daring. Namun, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi latihan dan latihan untuk panduan. "Anda masih bisa menggunakan teknik yang sama," katanya. 

Jika memang diperbolehkan, Wulowka menyarankan warga untuk pergi ke sekitar rumah untuk sekadar berjalan ringan. Tentunya tanpa melanggar rekomendasi jarak sosial untuk tetap berjauhan dari orang lain. Hal ini menurut dia baik untuk kesehatan, khususnya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari bila pandemik sudah usai.

Ahli diet kesehatan masyarakat Melissa Pham mengatakan, ada beberapa barang, termasuk pasta, saus pasta, buah-buahan dan sayuran beku, yogurt, keju dan sayuran kaleng dan kacang-kacangan yang awet dalam waktu lebih lama. Menurut Pham, penting untuk mempraktikkan pola makan yang sadar dan tidak membiarkan diri terganggu sehingga tidak menyadari bahwa diri anda kenyang.

Ini bisa dilakukan dengan menjaga porsi camilan daripada memakan keripik kentang langsung dari kantongnya. Hal ini juga bisa dilakukan dengan membuat makan satu-satunya hal yang anda lakukan tanpa dibarengi aktivitas lain. "Matikan TV dan simpan teleponmu," katanya.

Orang tua dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih mengajari anak-anak mereka agar menjaga makanan mereka. Bahkan anak-anak dapat dilibatkan dalam menentukan sajian yang akan dihidangkan dan diajak memasak bersama. 

"Ini adalah kesempatan sempurna untuk mulai memasak sebagai sebuah keluarga," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement