Selasa 14 Apr 2020 12:41 WIB

Saran Ahli Gizi Jaga Daya Tahan Tubuh

Meski sulit mengakses makanan bergizi, daya tahan tubuh perlu dijaga.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nora Azizah
Meski sulit mengakses makanan bergizi, daya tahan tubuh perlu dijaga (Foto: ilustrasi daya tahan tubuh)
Foto: Pxhere
Meski sulit mengakses makanan bergizi, daya tahan tubuh perlu dijaga (Foto: ilustrasi daya tahan tubuh)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi mengadakan sosialisasi dan diskusi kesehatan gizi selama pandemi corona secara virtual pada Senin, (13/4). Turut dibahas pula tentang bagaimana menjaga imunitas tubuh demi menangkal corona.

Ahli Gizi Tirta Prawita Sari menyadari pandemi corona membuat banyak orang kehilangan kemampuan mengakses atau membeli makanan. Hal ini akan berimbas pada kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
 
"Walau sulit mengakses makanan bergizi, kita tetap harus menjaga pola hidup agar selalu sehat," kata Tirta dalam siaran pers yang diterima republika.co.id pada Selasa, (14/4).
 
Tirta menyarankan, bagi yang memiliki kebiasaan merokok agar segera dihentikan. Kemudian menjaga pola tidur jangan begadang.
 
"Dua hal itu jika disiplin melakukannya maka imun tubuh akan terjaga," ujar Tirta.
 
Kemudian, Tirta juga menyoroti faktor eksternal yang dapat memicu turunnya imun. Salah satunya meningkatnya kadar stres seseorang.
 
"Saya merokomendasikan bahwa kurangi sebesar mungkin faktor luar yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, maka kurangi merokok, tidur yang cukup, dan hindari stress. Ini dapat membantu menjaga imun tubuh," ucap Tirta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement