REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kejadian Covid-19 semakin tinggi di Indonesia. Per Senin (13/4), sudah lebih dari 4000 kasus positif infeksi virus corona tipe baru terdeteksi.
Beragam cara pun dilakukan masyarakat untuk menangkal serangan virus yang disebut SARS-CoV-2 itu. Salah satu yang ramai direkomendasikan ialah konsumsi jambu biji. Manjurkah?
Ahli gizi di KALCare Beksi, Sakinah, menjelaskan, faktanya jambu biji merupakan buah yang kaya gizi, terutama vitamin A, vitamin C, serta kalium, dan antioksidan. Ia menyebut, tentunya jambu biji akan sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh secara umum.
Sakinah mengungkapkan, saat ini memang sedang dilakukan penelitian senyawa-senyawa yang berpotensi mencegah virus corona, salah satunya jambu biji. Berdasarkan penelitian sebelumnya, senyawa jambu pada jambu biji bisa digunakan pada SARS-CoV yang memiliki kesamaan hampir 82 persen dengan virus penyebab Covid-19.
Namun, menurut Sakinah, percobaan ini masih merupakan hasil uji praklinik (uji laboratorium). Masih membutuhkan percobaan penelitian pada hewan dan manusia untuk bisa sampai pada kesimpulannya.
"Dengan data ini, kita belum bisa menyebutkan bahwa makan jambu biji atau minum jus jambu dapat efektif menangkal virus corona," ujarnya.
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit, menurut Sakinah, pola makan harus lengkap gizi dan seimbang. Dalam satu piring makan harus terdapat menu karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral.
"Pembagian porsinya dalam sehari bisa mengikuti anjuran piramida gizi seimbang," jelasnya.