Senin 30 Mar 2020 07:43 WIB

Tingkatkan Imunitas dengan Temulawak

Temulawak menjadi salah satu bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Temulawak menjadi salah satu bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Foto: ilustrasi rempah-rempah)
Foto: Flickr
Temulawak menjadi salah satu bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Foto: ilustrasi rempah-rempah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof Dr Chairul A Nidom, menjelaskan, Covid-19 merupakan wabah internasional atau global. Covid-19 lebih cepat penyebarannya karena bisa menular melalui kontak langsung antar sesama manusia.

"Oleh karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari ancaman virus COVID -19," ujarnya yang terlibat langsung saat penanganan wabah flu burung beberapa tahun lalu, dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id, Senin (30/3).

Baca Juga

Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk memelihara daya tahan tubuh adalah temulawak atau Curcuma xanthorrhiza Roxb yang mengandung curcumin. Temulawak sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta pada masa pemulihan.

Ia menjelaskan curcumin, dalam temulawak mampu mengendalikan produksi sitokin akibat dari satu sel yang terinfeksi oleh virus, baik itu virus infuenza maupun Covid-19. Sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh. 

Bila terpapar virus terus menerus bisa terjadi badai sitokin yang membuat paru-paru padat dan kaku. Hal ini akan menyebabkan sesak nafas bahkan gagal nafas dan bisa berlanjut ke kematian.

Ia mengungkapkan, dalam penelitian yang ia lakukan pada 2008 curcumin pada temulawak mampu mengendalikan sitokin inflamatori sehingga tidak terjadi badai sitokin. Hasil penelitian ini sejalan dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya

Penelitian menunjukkan bahwa Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) yang mengandung curcumin memiliki efek terhadap daya tahan tubuh yaitu sebagai imunomodulator (Cattanzaro et al, 2018). Varalaksmi, et.al. (2008) melalui penelitian in vivo juga menyatakan bahwa curcumin dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan kemampuan proliferasi sel T.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement