REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Untuk menekan penyebaran virus corona baru atau Covid-19, pemerintah di beberapa negara termasuk California mengimbau masyarakat melakukan social distancing. Hal ini berdampak pada kondisi di Hollywood Walk of Fame.
Salah satu tempat ikonik di Los Angeles, California, itu kini terlihat sepi pengunjung. Pada hari biasa, Hollywood Walk Of Fame merupakan salah satu tempat wisata terpadat dengan lebih dari 2.700 pengunjung setiap harinya.
Saat ini di tengah pandemi Covid-19, trotoar sepanjang 15 blok Hollywood Boulevard dan tiga blok Vine Street yang menampilkan 2.400 keramik bertuliskan nama artis dan karakter fiksi itu seolah tak bernyawa.
Laman Watford Observer melaporkan, para musisi jalanan dan sejumlah orang yang berpakaian seperti karakter film pun tidak seramai biasanya. Sekarang, hanya terlihat satu atau dua karakter saja.
Kondisi ini bertolak belakang dengan keadaan bulan lalu. Tepatnya, ketika Dolby Theatre menyelenggarakan malam terbesar Hollywood, Academy Awards, dan menarik ribuan penggemar serta sineas kenamaan termasuk Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, dan Robert De Niro. Sekarang, komplek itu ditutup, dengan hanya penjaga keamanan yang berkeliling.
Teater Cina TCL juga tertutup bagi penggemar. Halaman depannya, di mana ada gambaran sosok bintang-bintang termasuk Frank Sinatra, John Wayne, dan Elizabeth Taylor telah ditutupi.
Covid-19 pun telah memukul industri perfilman Hollywood. Bioskop-bioskop di beberapa negara bagian di AS telah tutup.
Penutupan sementara bioskop jelas berimbas pada penerimaan box office Amerika Serikat (AS) yang merosot ke level terendah dalam dua dekade terakhir, dengan penjualan tiket hanya 55,3 juta dolar AS. Pendapatan dunia sinematik juga anjlok karena jaringan bioskop terbesar seperti AMC dan Regal telah membatasi pembatasan kursi penonton guna membatasi interaksi sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika