REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi legendaris Kenny Rogers meninggal dunia dalam usia 81 tahun. Melalui juru bicara penyanyi enam dekade itu, Keith Hagan, berita duka itu diumumkan di akun Twitter.
Dilansir melalui CNN International pada Sabtu (21/3), Rogers meninggal dalam perawatan hospice pada Jumat (20/3) malam. Rogers dikelilingi keluarganya saat mengembuskan napas terakhir.
“Kenny Rogers meninggalkan kenangan tak terhapuskan dalam sejarah musik Amerika. Lagu-lagunya telah menghibur para pecinta musik dan menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia,” kata pernyataan itu yang diunggah Hagan.
Rogers mendapat penghormatan tertinggi musik country, yakni Country Music Hall of Fame pada 2013 dengan sebutan suara serak yang khas. Kenny Rogers tampil di atas panggung pada CMA Music Festival 2017 pada 8 Juni 2017 di Nashville, Tennessee.
Rogers memiliki 24 hit nomor satu. Sepanjang karirnya, lebih dari 50 juta album terjual di AS saja. Rogers adalah pemenang Country Music Awards enam kali dan pemenang Grammy Award tiga kali.
“Country Music telah kehilangan Kenny Rogers yang hebat, yang selamanya meninggalkan bekas pada sejarah Country Music,” ujar Country Music Association dalam sebuah pernyataan.
Beberapa lagu hitsnya, seperti, “Lady,” “Lucille,” “We’ve Got tonight,” “Islands In The Stream,” dan “Through the Years.” Lagu 1978nya "The Gambler" menginspirasi banyak film TV hingga membuatnya menjadi pemeran utama. Pada 1985, Rogers berpartisipasi dalam rekaman asli “We Are the World” bersama lebih dari puluhan artis. Setahun kemudian, Rogers memimpin Hands Across America, sebuah kampanye yang berusaha meningkatkan kesadaran tentang para tunawisma dan kelaparan di AS. Pada 2015, Rogers mengumumkan pengunduran dirinya.
“Saya sangat beruntung menikmati karier yang begitu panjang dan mendapat dukungan luar biasa dari penggemar saya dan semua yang telah membantu saya sepanjang jalan, tetapi ada saatnya ketika saya harus fokus untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya,” kata Rogers.
Dia menjelaskan, kehidupannya berputar tentang istri dan anak-anaknya. Ada banyak hal yang ingin dia lakukan bersama keluarga.
“Saya tidak punya daftar keinginan sendiri. Saya punya daftar hal-hal yang ingin saya lakukan dengan mereka,” ujar Rogers.
Menurut pernyataan yang diunggah juru bicaranya, keluarga Rogers merencanakan layanan pribadi kecil karena kepedulian terhadap pandemik virus corona.