REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehari jelang Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, Carlos Santana membatalkan konsernya di Eropa. Pertimbangannya saat itu ialah adanya masalah kesehatan masyarakat dan pembatasan kinerja akibat meningkatnya wabah virus corona.
Bintang peraih Grammy itu pada Selasa mengumumkan bahwa ia telah membatalkan jadwal Miraculous 2020 World Tour di Eropa. Pengembalian uang akan tersedia melalui titik pembelian tiket.
Seperti dilansir AP, tur semula dijadwalkan mulai 17 Maret di Polandia. Santana telah bergabung dengan daftar panjang penyanyi yang telah membatalkan atau menunda pertunjukan di AS dan di luar kawasan, termasuk Pearl Jam, Madonna, Ciara, BTS, Khaleed, Mariah Carey, Green Day, dan banyak lagi. South by Southwest Festival di Austin, Texas, juga telah dibatalkan.
Bagi kebanyakan orang, infeksi virus corona tipe baru hanya menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk. Bagi sebagian orang, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan masalah kesehatan yang ada, serangan virus corona dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, termasuk pneumonia.
Sebagian besar orang pulih dari virus baru. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, orang dengan penyakit ringan sembuh dalam waktu sekitar dua pekan, sementara mereka yang sakit parah mungkin membutuhkan tiga hingga enam pekan untuk pulih.
Pada Rabu, WHO mengumumkan wabah penyakit akibat infeksi virus corona sebagai pandemi. Sejauh ini, terdapat lebih dari 118 ribu kasus Covid-19 yang tersebar di 114 negara dengan total kematian sedikitnya 4.291 jiwa.