REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beberapa jenis virus Covid-19 dapat bertahan hidup pada benda mati selama dua jam hingga sembilan hari. "Pada umumnya, suhu 60 derajat selama 60 menit sudah bisa menginaktifkan berbagai jenis virus," kata peneliti mikrobiologi dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra, Senin (9/2).
Menurut Badan Kesehatan Dunia, penularan virus Covid-19 memang ditularkan antarmanusia melalui droplet. Walaupun demikian, menurut Sugiyono, ada beberapa potensi rute penularan lainnya, yaitu penularan melalui benda mati yang sudah terkontaminasi virus. Hal tersebut berdasarkan studi yang membuktikan ketahanan beberapa jenis virus Covid-19 selain SARS-CoV-2 pada benda mati yang berkisar dua jam hingga 9 hari.
Penularannya dapat dimulai ketika ada sentuhan tangan dengan benda yang sudah terkontaminasi virus Covid-19 tersebut, kemudian tangan menyentuh area mulut, hidung, atau mata sehingga memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh kita.
Namun, belum ada studi yang menunjukkan berapa lama virus Covid-19, yang merupakan jenis virus terbaru yang menginfeksi manusia dan yang menyebabkan wabah di dunia, dapat bertahan di benda mati atau di tangan orang.
Virus influenza dapat bertahan di permukaan hingga 14 hari. HIV dapat bertahan hingga 5 atau 6 hari di darah kering. Sementara itu, virus ebola dapat bertahan 3 sampai 11 hari. Jangka waktu virus dapat bertahan di tangan bervariasi, misalkan influenza bisa bertahan hingga satu jam, rotavirus hingga 10 jam, sedangkan virus hepatitis A bisa bertahan sampai empat jam. "Artinya, dalam jangka waktu itu, masih ada potensi transfer penularan dari tangan terkontaminasi ke tangan kotor," ujarnya.
Sugiyono menambahkan, ketahanan virus di luar sel inang bervariasi karena sangat bergantung pada jenis dan karakteristik virus itu sendiri dan faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, paparan sinar ultraviolet, dan medium yang membawanya."Semakin tinggi suhu, semakin rendah pula ketahanan hidupnya (virus)," tutur pria kelahiran Banyumas itu.