REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua wakil dari Siloam Cancer Support Community (SCSC) berbagi pengalaman dalam menjalani terapi penyembuhan penyakit kanker. Keduanya adalah Karlina Jayanegara (75 tahun) dan Citra Dewi (43 tahun).
"Awalnya kaget dan merasa takut ketika kami positif didiagnosa terkena kanker payudara. Perasaan campur aduk karena sedih dan kecewa, " ungkap Karlina usai mengikut World Cancer Day, kerjasama Siloam Hospitals TB Simatupang bersama SCSC, Sabtu (29/2) di Siloam TB Simatupang.
Namun, support penuh yang diterima Ketua Umum SCSC ini dari pihak keluarga dan para sahabat membuatnya yakin mampu melalui proses penyembuhan. "Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan, terutama pelayanan dari dokter di Siloam hingga dukungan keluarga dan sahabat. Itu menjadi motivasi saya agar kembali sembuh dan sehat, terutama rutin berobat dan selalu berdoa " sebut Karlina yang telah empat tahun sembuh dari kanker payudara.
Dikesempatan yang sama, Citra Dewi yang telah melewati masa krisis kanker pada 2016 lalu ikut menyarankan agar deteksi dini itu sangat perlu. "Deteksi dini. Ini harus.
Terutama kepada wanita. Karena kanker tidak pandang usia. Saya positif terkena kanker berkat deteksi dini ketika ditemukan benjolan disekitar tubuh saya, " ungkap Citra yang merupakan wakil ketua SCSC itu ikut mengingatkan.
Siloam Cancer Support Community merupakan komunitas sosial yang bertujuan untuk saling berbagi informasi melalui ragam kegiatan dan donasi. Melalui Siloam Hospitals TB Simatupang berdiri sejak 23 Oktober 2017. Komunitas ini diharapkan dapat membantu para penderita kanker melawan penyakitnya.
“Dengan adanya Siloam Cancer Support Community, para pasien bisa saling sharing mengenai penyakitnya. Apalagi ada pasien yang sudah melewati sakitnya, ketika sudah sharing mereka menjadi termotivasi,” imbuh Karlina menutup perbincangan usai mengikut World Cancer Day melalui tema Inspire Action, Take Action.