REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu konservasi dan lingkungan, sejatinya adalah isu yang rumit untuk dipahami anak-anak. Namun dengan piawai, Batavia Pictures menghadirkan film animasi berjudul Riki Rhino dan mengemas dua isu tersebut menjadi mudah dipahami anak-anak.
Bercerita tentang petualangan Riki seekor Badak Sumatera yang kehilangan cula akibat ulah pemburu, kisah ini dikemas menjadi sangat ringan dan mudah dicerna. Pesan juga berisi pesan agar anak-anak melindungi satwa langka.
Aktor sekaligus pegiat lingkungan Hamish Daud mengaku sangat antusias saat ditawari mengisi suara untuk karakter Riki. Salah satu pendiri Yayasan Indonesia Ocean Pride itu mengatakan, pesan yang ingin disampaikan film Riki Rhino sangat bagus dan sesuai dengan ketertarikannya pada isu lingkungan.
"Ketika ditawarkan saya langsung terima ajakan untuk menjadi pengisi suara Riki. Karena tujuan kita untuk mengajarkan kepada penonton tentang satu spesies (badak) di Indonesia yang keberadaannya kian terancam," kata Hamish di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Hamish mengungkapkan, untuk menularkan kecintaan terhadap lingkungan yang efektif bukanlah dengan menggurui orang-orang. Namun harus dilakukan dengan pendekatan humanis, salah satunya melalui film.
"Film ini sesuai dengan semangat itu. Sambil menonton kita bisa mendapat pesan tentang kepedulian terhadap lingkungan," ucap Hamish.
Dia juga berharap, film Riki Rhino bisa menjadi media edukasi yang efektif bagi anak-anak untuk mengenal keanekaragaman hayati dan betapa pentingnya menjaga lingkungan.
"Sebagai seorang ayah, saya juga berharap film ini bisa menjadi salah satu cara bagi orang tua untuk menanamkan kepedulian akan lingkungan, satwa liar dan keanekaragaman hayati lain kepada anak," ungkap Hamish.
Selain Hamish, ada banyak aktor kenamaan lainnya yang digandeng menjadi pengisi suara di film Riki Rhino. Antara lain Ge Pamungkas, Dimas Danang Suryonegoro, Niken Anjani, Mo Sidik, Zack Lee, Aurel Hermansyah, Arsy Hermansyah, Jony Yuwono dan masih banyak lagi. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 Februari 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
