REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Boy band asal Korea Selatan, BTS, meminta penggemar untuk tidak menghadiri acara mereka dalam waktu dekat untuk mencegah penyebaran virus corona tipe baru, Covid-19. BTS dijadwalkan untuk syuting beberapa acara TV di Seoul pekan ini, menandai rilis album terbarunya, Map Of The Soul: 7.

Dalam surel ke anggota klub penggemar, BTS mengatakan, pertunjukan akan dilanjutkan, tetapi tanpa penonton di studio. Label rekaman BTS, Big Hit, juga mengatakan bahwa konferensi pers juga akan diadakan tanpa dihadiri pers.

"Kami telah memutuskan untuk sepenuhnya bekerja sama dengan kebijakan pemerintah untuk menahan diri dari mengadakan acara dengan sejumlah besar peserta untuk mencegah penyebaran virus corona," kata pernyataan Big Hit, dilansir BBC, Senin (24/2).

Tujuh orang telah meninggal akibat virus corona di Korsel dengan lebih dari 760 orang terinfeksi. Sekitar 7.700 tentara telah dikarantina setelah 11 anggota militer didiagnosis menderita penyakit akibat virus mematikan ini.

Stasiun televisi di Korsel baru-baru ini mengambil keputusan untuk tidak mengundang penonton dari acara mereka untuk membantu mencegah meluasnya wabah tersebut. BTS masih akan muncul di chart K-Pop show MCountdown, yang dijadwalkan untuk disiarkan pada 27 Februari dan Inkigayo, program Top Of The Pops yang difilmkan di Seoul setiap hari Ahad, meskipun tidak ada penonton di studio.

"SBS Super Concert" acara terkenal yang menampilkan BTS bersama bintang K-pop lainnya, Zico, NCT 127, dan Cherry Bullet, sebelumnya telah ditunda setelah merebaknya virus corona di kota tenggara Daegu. Korean Music Awards, tempat BTS dinominasikan sebagai artis terbaik dan lagu terbaik tahun ini, juga telah dibatalkan. Pemenang sekarang akan diumumkan secara daring pada 27 Februari.

Dalam sebuah email, BTS meminta maaf kepada penggemar mereka yang telah berharap untuk menghadiri pertunjukan. "Terima kasih atas pengertiannya". kata BTS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika