Ahad 23 Feb 2020 20:07 WIB

The Clover Code Etu Bawa Jembatan Semanggi di Modest Fashion

Terinspirasi dari sejarah Jembatan Semanggi, Etu meluncurkan The Clover Code.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Busana Muslim rancangan Restu Restu Anggraini, The Clover Code, terinspirasi sejarah Jembatan Semanggi, Jakarta.
Foto: Desy Susilawati
Busana Muslim rancangan Restu Restu Anggraini, The Clover Code, terinspirasi sejarah Jembatan Semanggi, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Restu Anggraini kembali mempersembahkan koleksi fashion berpakem modest lewat jenama Etu. Rancangan terbarunya ini terinspirasi dari kekayaan historis Indonesia, terutama Jakarta

"Kali ini, sekelumit kisah tentang awal pembangunan kota Jakarta sebagai Ibu Kota negara mengilhami Etu dalam membangun rangkaian busana siap pakai yang diberi tajuk "The Clover Code"," ungkap perwakilan jenama Etu, Rahmat Ramadan, dalam konferensi pers Beauty and Fashion Show on Muffest 2020 di Jakarta.

Baca Juga

Clover leaf alias daun semanggi memiliki bentuk berupa empat bulatan yang menyatu di bagian tengah tangkai ini diangkat sebagai desain jembatan layang tertua di Jakarta yakni Jembatan Semanggi. Bentuk daun semanggi dipilih sebagai simbol persatuan bangsa, yang kemudian turut menjadi salah satu ikon kota Jakarta.

"Risalah inilah yang kemudian diadaptasi oleh Etu ke dalam rancangan terbarunya untuk Muffest 2020," ujarnya.

Rangkaian kisah historis tentang daun semanggi dan Jakarta dituangkan ke dalam motif cetak yang menghiasi keseluruhan koleksi Etu kali ini. Peta kota Jakarta sengaja diaplikasikan dalam motif cetak yang subtil agar tampak serasi dengan motif daun semanggi yang manis dan estetis.

Kedua motif ini kemudian diimplementasikan ke dalam bahan satin berpalet lembut seperti moss green, abu-abu gelap, putih gading, weathered espresso, light gold, dan evening sand. Demi menjadikan koleksi kian menarik dan sarat akan nuansa feminin, Etu mempertemukan kain satin dengan tulle dan organza yang diperkaya dengan permainan teknik printing maupun plisket.

Selain itu, Etu juga mengedepankan aksen cantik seperti ruffles, drapery, hingga billowing sleeves yang menjadikan rancangan busana tampak lebih modis dan atraktif. Dipadukan dengan siluet lurus baik pada desain dress maupun celana panjang, koleksi ini menjawab kebutuhan perempuan Ibu Kota yang ingin tampil modis, elegan, namun tetap dinamis dan effortless dengan segala kesibukan kesehariannya.

"Semoga Etu bisa makin mengembangkan, menyatukan antara teknologi dan fashion," ujar Rahmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement