Sabtu 22 Feb 2020 05:03 WIB

Bulan Depan, Happy Meal Dibuat Sesuai Takaran Gizi Anak

Takaran gizi paket Happy Meal disesuaikan berdasarkan rekomendasi Kemenkes.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nora Azizah
Bulan Depan, Happy Meal Dibuat Sesuai Takaran Gizi Anak (Foto: ilustrasi paket Happy Meal McDonalds)
Foto: mcdonalds houston
Bulan Depan, Happy Meal Dibuat Sesuai Takaran Gizi Anak (Foto: ilustrasi paket Happy Meal McDonalds)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- McDonald's Indonesia (McD) telah mempersipaka langkah baru untuk menunjukan komitmennya terhadap kebutuhan gizi anak-anak. Mulai bulan depan, gerai makanan cepat saji ini akan merilis Happy Meal dengan takaran gizi yang sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes).

"Ini buat anak-anak nutrisnya kami perhatikan dan dengan komposisi tertentu yang kami takar," kata Senior Director of Supply Chain and Quality Assurance McD Indonesia, Bintang Aritonang, di Jakarta, Jumat (21/2).

Baca Juga

Bintang menjelaskan, ini langkah McD dalam memperhatikan kebutuhan nutrisi anak-anak. Menu Happy Meal yang baru akan mengandung komposisi nutrisi yang telah tertakar sesuai kebutuhan harian anak-anak.

Kemenkes telah merekomendasikan  50 gram atau setara dengan empat sendok makan gula, lima gram atau setara dengan satu sendok teh garam, dan untuk lemak yang biasanya berupa minyak hanya 67 gram atau setara dengan lima sendok makan. Takaran itu berlaku untuk setiap orang per harinya.

"Nanti Happy Meal ini pilihannya sudah terjamin keseimbangannya," ujar Bintang.

McD ingin memberikan menu yang 100 natural untuk setiap konsumen, terutama anak-anak. Dengan keputusan ini, anak-anak akan lebih terjamin kesehatannya karena mengonsumsi makanan dengan komposisi yang sesuai kebutuhan hariannya.

Selain Happy Meal, McD juga telah menargetkan untuk mengganti menu-menu lainnya dengan 100 alami pada 2022. Bahan tambahan seperti pewarna buatan, perasa buatan, hingga pengawet akan digantikan dengan bahan yang lebih alami.

Restoran asal Amerika Serikat ini pun akan menyajikan setiap menu dengan menampilkan kandungan komposisi gizi. Hal ini membantu konsumen untuk mempertimbangkan kebutuhan gizi yang sesuai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement