REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- McDonald's Indonesia (McD) memiliki target untuk membuat makanannya mengandung bahan-bahan alami 100 persen pada 2022. Nantinya setiap menu tidak akan lagi menggunakan bahan-bahan yang mengandung pengawet dan pewarna buatan.
"Penggunaan ini baik buat konsumen, memang mungkin dari penampilan ngga menarik dengan yang pewarna buatan," ujar Senior Director of Supply Chain and Quality Assurance McD Indonesia, Bintang Aritonang, Jumat (21/2).
Pada target tersebut, McD nantinya akan menghilangkan penggunaan bahan-bahan yang memiliki pewarna buatan, perasa buatan, serta pengawet. Untuk menggantikannya maka akan digunakan bahan-bahan alami yang lebih baik.
Bintang mencontohkan dengan penggunaan warna merah yang bisa dihasilkan buah bit. Memang hasil warna dari bit tidak akan semenarik dari pewarna buatan, tetapi kualitas menu akan semakin terjaga dengan menggunakan bahan alami.
Bintang menyatakan, memang target tersebut tidak akan murah dan menjadi tantangan. Namun, McD meyakini ini merupakan langkah yang harus diambil untuk memberikan yang terbaik untuk konsumen.
Di samping itu, Bintang menjelaskan, menghadirkan bahan-bahan yang alami merupakan langkah yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Mereka telah mengingatkan untuk pemasok bahan-bahan mencari alternatif untuk membantu McD mencapai target.
Pemasok minuman contohnya yang telah McD minta untuk mempersiapkan diri menyediakan alternatif. Mereka menuntut untuk tidak lagi menggunakan bahan-bahan buatan dan mencari bahan yang lebih alami untuk minumannya.
Untuk saat ini, Bintang mengklaim, menu-menu baru yang dirilis McD telah menggunakan bahan-bahan 100 persen natural. Perpindahan akan dilakukan kepada menu-menu lama yang selama ini telah dikenal masyarakat.