VIVA – ?Ivan Permana, sepupu Bunga Citra Lestari menjelaskan gambaran kondisi saudaranya. Wanita yang akrab disapa Unge tersebut sampai saat ini masih dirundung duka selepas kepergian Ashraf Sinclair. Unge bisa coba tertawa dengan tamu yang hadir ke rumahnya. Hanya saja, Unge tidak bisa terus menutupi kesedihannya.
“Saya lihat kemarin sudah mulai bisa sedikit tertawa tapi setelah itu ya dia masih nangis, masih sedih. Habis pengajian dia masih pecah lagi air matanya,” kata Ivan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2020.
Kondisi yang sama juga terjadi pada anak BCL, Noah Sinclair. Ia bisa bermain dengan saudara sebayanya, namun setelah itu, Noah terkadang diam dan tangisnya kembali pecah.
Sebisa mungkin sang ibu yang menenangkan tangis Noah. Ivan melihat, Noah bisa menerima kenyataan pahit tersebut meski usianya baru menginjak angka sepuluh.
“Dia sudah ngerti banget kok. Dari Bunganya yang nguatin dia banget,” ujarnya.
Hal tersebut dinilai wajar karena kepergian Ashraf Sinclair yang begitu tiba-tiba. Ashraf meninggal dunia karena serangan jantung pada Selasa, 18 Februari 2020. Sebelumnya, Ashraf tak pernah menampakkan tanda-tanda kesehatannya menurun.
Untuk memberi dukungan, keluarga akan selalu berada di sisi BCL. Keluarga tak ingin BCL sendiri dan larut dalam memori saat Ashraf masih ada di sampingnya.
“Di rumah masih ada mamanya, masih ada adiknya, semua nungguin dia kok dan kita sebagai keluarga insya Allah seada-adanya waktu kita, kita akan datang setiap maghrib malam kita akan temenin dia,” ujarnya.
Jenazah Ashraf Sinclair dimakamkan di San Diego Hills, Karawang. Rumah duka yang berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih menggelar pengajian hingga tiga haris setelah Ashraf tiada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
