REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser IFI Sinema, Adi Sumarjono, tengah menggarap film terbarunya berjudul Akad. Uniknya, inspirasi cerita sinema tersebut berasal dari lagu dengan judul yang sama yang hits sepanjang 2017 hingga 2018.
“Kenapa film ini berjudul Akad? Karena sebenarnya ide dari film ini adalah lagu "Akad" ciptaan Moh Istiqamah Djamad yang dinyanyikan oleh Payung Teduh,” tutur Adi saat syukuran film Akad di Jakarta Pusat, belum lama ini.
Adi mengatakan, lagu "Akad" sangat fenomenal, telah ditonton berjuta-juta kali di saluran Youtube. Lagu itu pun sempat mendapatkan penghargaan AMI Awards untuk Karya Produksi Alternatif Terbaik.
Adi pun ingin membuat film yang diharapkan akan meledak seperti lagu "Akad". Dalam prosesnya, dia meminta izin kepada penggubah tembang tersebut untuk mengangkatnya ke layar lebar.
“Prosesnya itu cukup lama. Ini adalah skrip final, yaitu versi skrip yang ke-10. Jadi cukup panjang,” kata Adi yang bekerja sama dengan sutradara Reka Wijaya.
Adi dan Reka berulang kali menulis naskah untuk film tersebut. Bahkan, naskah final itu baru selesai pekan lalu. Proses yang panjang itu, menurut Adi, ditujukan untuk menghasilkan cerita yang tak hanya menarik, namun juga sangat relevan dengan keadaan zaman sekarang.
“Jadi yang akan kita tonjolkan adalah bagaimana kita bisa membuat penonton itu merasa senang pada waktu mereka menonton film itu,” jelas dia.
Proses produksi yang diawali dengan pengambilan gambar itu akan dilakukan pada Kamis (20/2). Lokasi syuting-nya di Jakarta dan juga Lombok serta Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Akad akan dibintangi oleh Mathias Muchus, Kevin Julio, Indah Permatasari, Nino Fernandez, dan Debo Andryos. Selain itu, film ini juga didukung oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), E-Motion Entertainment, dan Perum Perusahaan Film Negara (PFN).