REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus corona tipe baru, Covid-19, masih terus menjangkiti warga dunia, terutama mereka yang berada di China dan kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Jepang. Di Indonesia, meski kasusnya belum ditemukan, warga bersikap waspada.
Salah satu langkah yang banyak diterapkan ialah dengan mengenakan masker ketika bepergian. Sebenarnya upaya pencegahan apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk menangkal virus yang menyerang sistem pernapasan ini?
Dokter spesialis mikrobiologi klinik di RS Universitas Indonesia, dr R Fera Ibrahim SpMK (K) menjelaskan, menghindari orang yang sakit akibat corona merupakan langkah utama mencegah terinfeksi. Untuk meminimalisir risiko, ia menyarankan agar masyarakat menghindari tempat yang ramai atau berdesakan jika tidak terpaksa.
"Gunakan masker dan kacamata, cuci tangan setelah kontak dengan benda dan lingkungan sekitar," jelas staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Fera juga menyerukan agar masyarakat menghindari menyentuh mulut, hidung, dan mata dengan tangan yang belum dibersihkan. Mengapa begitu?
"Sentuh mata, ada mukosa mata. Kalau kita kucek mata, bisa masuk virusnya melalui itu. Mulut juga ada mukosa, hidung juga. Begitu kita korek hidung dengan tangan kotor, terkadang tidak terlihat. Kalau pegang permukaan benda, tidak tahu ada virus, itu tidak hanya corona, juga virus lain," ujarnya.
Fera mengatakan, untuk mencegah infeksi coronavirus, Anda juga harus menjaga stamina, berperilaku hidup sehat, imunisasi, dan mengonsumsi makanan sehat bergizi. Perwakilan World Health Organization untuk Indonesia, Dr N Paranietharan menganjurkan masyarakat rajin mencuci tangan. Lebih baik menggunakan sabun dan air mengalir atau pembersih tangan yang mengandung alkohol.
Selain itu, terapkan kebersihan pernapsan. Jika Anda batuk dan bersin, sebaiknya tutup mulut dan hidung dengan tisu. Setelah itu, buang tisu ke tempat sampah dan cuci tangan Anda dengan sabun mengandung alkohol.
Pencegahan lainnya adalah jaga jarak dengan orang lain apalagi jika orang tersebut sakit. Paling tidak sekitar satu meter jaga jarak dengan orang lain yang memiliki gejala, demam, batuk, dan bersin.
Hindari pula kontak langsung tanpa perlindungan dengan peternakan atau hewan liar. Paranietharan menyarankan orang yang demam, batuk, dan sulit bernapas sebaiknya segera ke dokter.