REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Mungkin masyarakat masih awam dengan box breathing. Box breathing merupakan latihan pernapasan yang meningkatkan sistem saraf dan membuat tenang.
Teknik relaksasi ini bertujuan membawa napas kembali ritme. Box breathing juga dapat dilihat sebafai pengaturan ulang napas dan merupakan teknik yang efektif untuk mengalami situasi stres, mereka yang rentang terhadap serangan panik atau siswa yang berusaha meningkatkan konsentrasi mereka.
Lalu bagaimana cara melakukan box breathing? Seperti yang dilansir dari Indian Express, Jumat (14/2), box breathing sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan persiapan apa pun untuk latihan pernapasan ini.
Orang bisa melakukannya di meja kerja atau bahkan di kafe. Duduklah dengan punggung ditopang di kursi yang nyaman, serta letakkan kaki di lantai.
Tutup mata dan bernapas melalui hidung saja. Rasakan udara memasuki paru-paru dan hitung satu hingga empat perlahan.
Setelah menarik napas, tahan napas dan hitung satu hingga empat lagi. Jangan buka mulut dan cobalah menahan napas selama empat detik.
Buang napas perlahan selama empat detik. Disarankan untuk mengulangi siklus ini empat kali, dua kali sehari.
Mengatur ulang napas membantu pasokan oksigen ke pikiran dan tubuh. Sistem saraf otonom yang menangani detak jantung atau percernaan dibuat ulang dengan teknik pernapasan ini.
Selain, ada empat manfaat yang didapat bagi orang yang melakukan box breathing. Yaitu, meningkatkan kejernihan mental dan mendapatkan energi yang lebih fokus, kurangi ketegangan fisik di bahu dan punggung, mengurangi stres di masa depan dan membawa lebih banyak konsentrasi dalam hidup.