Jumat 24 Jan 2020 05:56 WIB

Daftar Kota Termahal untuk Ditinggali Sepanjang 2020

Survei menunjukkan Hong Kong di peringkat pertama sebagai kota termahal

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Hong Kong
Foto: wikimedia
Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laporan "16th Annual Demographia International Housing Affordability Survey" merilis daftar kota termahal untuk ditinggali sepanjang 2020. Survei menganalisis 309 agen perumahan di delapan negara. 

Negara sasaran yang dianalisis termasuk Australia, Kanada, Hong Kong, Irlandia, Selandia Baru, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat. Tim survei meninjau data kuartal ketiga 2019 menggunakan pendekatan "rata-rata berganda". 

 

Artinya, harga rumah rata-rata dibagi dengan pendapatan rumah tangga rata-rata pada kota di negara tersebut. Menurut pemeringkatan, semakin tinggi poin sebuah kota, maka semakin mahal biaya hidup di sana. 

 

Survei menunjukkan Hong Kong di peringkat pertama dengan poin 20,8. Skornya turun dari angka 20,9 di tahun lalu. Tidak ada yang menandingi Hong Kong, mengingat jeda cukup jauh dengan skor kota di posisi setelahnya. 

 

Kota Vancouver di Kanada di tempat kedua memiliki nilai 11,9. Angkanya turun dari 12,6 pada 2019. Menyusul Kota Sydney di Australia dengan skor 11, turun 0,7 poin dari skor sebelumnya yang tercatat tahun lalu. 

 

Menyusul Melbourne di Australia yang terkenal dengan keindahan pantai serta biaya hidup tinggi. Kota di posisi keempat ini mendapat skor 9,5. Poin itu hanya beda tipis dengan Kota Los Angeles di California, Amerika Serikat dengan skor 9.

 

Posisi keenam sampai kedelapan diduduki Toronto di Kanada (8,6), Auckland di Selandia Baru (8,6), serta San Jose di California (8,5). Peringkat selanjutnya ditempati San Francisco, California (8,4) yang otomatis menjadi kota termahal ketiga di AS. 

 

Ibu kota Inggris, London, yang memiliki berbagai ikon cantik, ada di posisi ke-10 dalam daftar dengan skor sebanyak 8,2. Kota termahal pada posisi ke-11 adalah Victoria di Kanada dengan nilai 8,1, dikutip dari laman Insider.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement