Kamis 23 Jan 2020 04:16 WIB

Manoj: KKN di Desa Penari Beri Warna Baru Bagi Film Horor

Diangkat dari kisah viral, film KKN di Desa Penari warnai film horor lokal.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Launching trailer dan poster film ‘KKN di Desa Penari’ digelar di Gedung MD Picture, Jakarta, Rabu (22/1).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Launching trailer dan poster film ‘KKN di Desa Penari’ digelar di Gedung MD Picture, Jakarta, Rabu (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — MD Pictures telah merampungkan proses pengambilan gambar KKN di Desa Penari pada 20 Januari. Film yang diangkat dari kisah horor yang viral di Twitter dengan tagar #kkndesapenari itu digarap dengan autentik, mengikuti bukunya.

Produser KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi, optimistis dengan potensi KKN di Desa Penari setelah melihat trailernya. Dia juga merasa senang sekali dengan hasil mentahan film yang durasinya masih tiga jam.

Baca Juga

“Saya senang sekali. Film ini punya potensi. Saya sangat excited. Ini warna baru untuk film horor. Mudah-mudahan ini bisa jadi tontonan lebih menarik lagi,” kata Manoj dalam peluncuran teaser trailer dan poster film KKN di Desa Penari di Gedung MD Picture, Jakarta, Rabu (22/1).

Dalam pemilihan lokasinya, menurut Manoj, MD Pictures tidak mendapat lampu hijau untuk syuting di lokasi aslinya. Timnya pun mencari lokasi lain yang semirip mungkin, mulai dari suasana hutannya, suasana rumah warganya, dan lainnya.

“Saya optimistis dengan trailernya, tapi saya nggak mau over feeling akan box office. Tapi saya melihat fansnya cerita ini, mungkin akan box office. Untuk ceritanya, kami tetap setia dengan buku, karena bukunya saja sudah menarik,” papar Manoj.

KKN di Desa Penari menampilkan Tissa Biani sebagai Nur dan Calvin Jeremy sebagai Anton. Film ini juga diperkuat Aghniny Haque sebagai Ayu, Adinda Thomas sebagai Widya, dan Ahmad Megantara sebagai Wahyu. Fajar Nugraha, Kiki Narendra, Aulia Sarah, Aty Cancer, dan Diding Boneng juga turut meramaikan film ini yang akan tayang pada 19 Maret mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement