REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para ahli di China telah mengonfirmasi bahwa virus corona jenis baru bisa menular antarmanusia. Sejauh ini, virus corona jenis baru yang telah menyebar ke beberapa kota di China telah merenggut setidaknya empat nyawa.
Virus corona jenis baru yang pertama ditemukan di Kota Wuhan telah dikaitkan dengan pasar makanan laut dan hewan. Gejala akibat serangan virus ini antara lain demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, sesak napas, kesulitan bernapas dan lainnya.
Badan kesehatan, termasuk WHO, mengatakan virus corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut akut, gagal ginjal dan bahkan kematian.
Seperti dilansir Times Now News, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) menjelaskan bahwa virus corona bisa menular melalui beberapa hal. Yakni kontak langsung seperti berjabat tangan atau bersentuhan, melalui udara dari batuk dan bersin, menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di atasnya, atau kontaminasi tinja dalam kasus yang jarang terjadi.
Lalu bagaimana cara melindungi diri dari penularan virus corona jenis baru ini? Terlebih hingga kini tidak ada vaksin yang tersedia yang dapat membantu mencegah infeksi.
CDC juga memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan guna mengurangi risiko infeksi virus corona. Antara lain mencuci tangan dengan benar, menghindari kontak langsung dengan mereka yang sakit dan mengalami gejala infeksi virus corona, hindari kontak dengan hewan yang sakit.
Kemudian, jika pergi ke peternakan, pasar atau sejenisnya, pastikan mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah menyentuh binatang. Selain itu, pastikan menjaga asupan makanan dengan gizi dan nutrisi cukup untuk mempertahankan kekebalan tubuh.
Ketika Anda memiliki keluhan gejala pernapasan, dianjurkan menjaga agar tidak menularkan virus ke orang lain. Caranya misal, dengan tidak pergi ke sekolah atau tempat kerja kala sakit, tidak mendekati orang lain kala sakit, menutup hidup dan mulut dengan tisu saat bersin dan batuk, pastikan tisu bekas dibuang ke tempat sampah dan cucilah tangan dengan benar.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (World Organization Health/WHO) juga menyampaikan, konsumsi produk hewani mentah atau kurang matang dapat memicu risiko tinggi infeksi dari berbagai organisme yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.