REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obrolan tentang cara menggunakan uang dengan tepat sebaiknya disampaikan kepada anak sejak dini. Diskusi serta pembiasaan sederhana mengenai pengelolaan keuangan bisa mendekatkan hubungan orang tua dengan anak.
Kiat awal memberi informasi pengelolaan keuangan kepada anak adalah dengan memberi tahu bahwa tidak semua yang diinginkan anak akan langsung terpenuhi. Anak perlu tahu ada proses untuk itu.
Untuk mendapatkan sesuatu yang cukup berharga, sejumlah uang harus dikumpulkan dengan proses menabung. Anak bisa dibiasakan menabung di rumah dengan celengan maupun menabung di bank selama jangka waktu tertentu.
"Jangan sungkan mengajak anak pergi ke bank di usia dini karena mereka akan terpapar secara langsung tentangnya pentingnya menabung," ungkap Head of Marketing Communication Halofina, Garniasih, lewat pernyataan resminya, Selasa (21/1).
Menjadikan anak bagian dalam diskusi keuangan saat sudah masuk ke fase remaja juga merupakan langkah yang baik. Partisipasi anak untuk diskusi keuangan mengajarkan anak berproses serta belajar berkomitmen.
Diskusi ini menjadi penting untuk anak yang tinggal jauh dari orang tua, misalnya bersekolah atau berkuliah di kota lain. Dia akan memiliki tanggung jawab sendiri mengelola uang yang dimiliki dalam sebulan.
Dalam kasus demikian, biarkan anak terbiasa mengatur sendiri uang makan, uang buku, serta biaya pendidikan. Jangan lupa melakukan peninjauan ulang setiap bulan dan diskusikan bersama anak mengenai hasilnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
