CEKNRICEK.COM -- Kurang dari sepekan setelah bersama Pangeran Harry mengumumkan rencana untuk menjauh dari kegiatan Kerajaan Inggris, Meghan Markle dilaporkan mencoba bekerja sama dengan merek-merek fesyen papan atas untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan.
"Meghan sangat menyukai industri fesyen dan ada banyak label besar yang ingin bermitra dengannya melalui sejumlah proyek," kata seorang sumber kepada The Sun, beberapa waktu lalu. "Sudah ada diskusi aktif dengan Givenchy. Beberapa dari kesepakatan ini bisa bernilai jutaan pound."
Orang dalam istana yang menjadi sumber Pagesix menambahkan, dia yakin Meghan akan membawa serta yayasannya ke dalam kerja sama tersebut.
Juni lalu, Sussexes yang menjadi merek dagang dari Duke dan Duchess of Sussex itu, telah menjual lebih dari 100 item termasuk pakaian, alat tulis, majalah, hingga bantuan pendidikan serta amal. Hal ini menjadi dasar bagi pasangan Meghan-Harry untuk menjadikan aktivitas tersebut sebagai kerajaan bisnis mereka.
Baca Juga: 6 Fashion Item Wajib Punya Ala Meghan Markle
Meghan memang tercatat salah satu ikon fesyen yang paling banyak dicari dan diikuti gaya berbusananya. Contohnya, busana rajut dari label H&M seharga US$35 (sekitar Rp 480 ribu) atau gaun mewah dari label Karen Gee seharga US$1.285 (sekitar Rp 17 juta) habis terjual dalam hitungan menit setelah dikenakan oleh Meghan.
Pengaruh gaya berbusana Meghan dikatakan pengamat Kerajaan Inggris Emma Forbes, tidak akan berkurang dengan adanya peristiwa pengunduran dirinya dari kerajaan.
"Untuk setiap desainer, mereka mendapati Meghan sebagai seseorang yang dapat memberikan keuntungan bila dia mengenakan busana rancangan mereka, jadi saya yakin orang-orang masih akan dengan putus asa mencoba untuk mendandaninya bahkan ketika dia sedang berada di salah satu supermarket di Vancouver," ujar Emma Forbes kepada PageSix Style.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar