Selasa 14 Jan 2020 19:00 WIB

Dengar Kisah Driver Gojek, Marchella Merasa Tersentil

Marchella merasa tersentil ketika mendengar kisah para driver Gojek.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Penulis Marchella FP meluncurkan buku Nanti Kita Cerita Tentang Drive Gojek di Jakarta, Selasa.
Foto: Republika/Farah Noersativa
Penulis Marchella FP meluncurkan buku Nanti Kita Cerita Tentang Drive Gojek di Jakarta, Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Marchella FP, menjalin kerja sama dengan perusahaan super aplikasi Gojek untuk membuat sebuah buku berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Driver Gojek. Dalam peluncurannya, perempuan yang akrab disapa Chella itu menuturkan bahwa ia kerap merasa tersentil saat mendengarkan kisah-kisah para mitra pengemudi Gojek yang amat menginspirasi.

“Aku merasa banyak pelajaran yang bisa didapatkan," tutur Chella dalam jumpa pers peluncuran buku di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).

Baca Juga

Saat lelah menyetir, Chella terkadangmenggunakan Gocar. Di perjalanan, ia mengaku suka mengobrol dengan pengemudinya.

"Kadang aku kesentil sedikit mengenai hidup aku,” kata Chella.

Menurut Chella, banyak cerita dan pengalaman dari mitra pengemudi Gojek yang membuat dia merasa tersentil dan membekas di benaknya. Salah satunya adalah pengalaman seorang mitra pengemudi bernama Syamsul.

Menurut Chella, Syamsul merupakan seorang mitra pengemudi Gojek yang rela meninggalkan pekerjaan besarnya dan kemudian beralih profesi sebagai pengemudi Gojek. Padahal, sebelumnya Syamsul merupakan seorang kepala cabang sebuah bank yang memiliki gaji banyak dan karyawan yang juga banyak.

“Dia punya ratusan pegawai dan dia itu atasan atau kepala cabang di sebuah bank. Dia meninggalkan pekerjaan itu karena merasa dunia itu memegang dia selama ini,” ungkap Chella.

Menurutnya, Syamsul merasa dunia mengurungnya dengan mengharuskan Syamsul memenuhi banyak hal. Akan tetapi, ketika beralih profesi menjadi mitra pengemudi Gojek, Syamsul merasakan kebebasan dan memiliki waktu.

Syamsul pun bisa memanfaatkan waktu untuk anak-anaknya. Dia juga menjadi lebih leluasa untuk memasang target hidupnya sendiri, berdasarkan pekerjaan yang dia geluti sekarang.

“Dari cerita itu aku merasa benar, bahwa kadang kita lupa bahwa dunia itu yang memegang kita. Hidup kita itu diarahkan oleh kepentingan-kepentingan di luar kontrol kita. Dan aku belajar satu hal dari cerita Pak Syamsul,” ungkap Chella.

Chella mengatakan, masih ada belasan cerita mitra pengemudi Gojek lagi yang dia tuangkan ke dalam buku Nanti Kita Cerita Tentang Driver Gojek. Dalam kesempatan itu, dia sangat berterima kasih kepada Gojek karena telah memberinya kesempatan untuk menjawab rasa penasaran dan keingintahuannya atas apa yang selama ini dirasakan oleh para mitra pengemudi Gojek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement