REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Pokemon Go Indonesia dan Club 40 Indonesia menggelar turnamen player versus player (PVP) dengan skala terbesar di Tanah Air. Acara berlangsung di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, Ahad (12/1).
Sejak pukul sembilan pagi, ratusan pemain gim Pokemon Go yang dijuluki Pokemon Trainers sudah memadati area. Terdapat 507 partisipan yang mendaftar secara daring untuk mengikuti turnamen tersebut.
"Event ini adalah kegiatan official pertama dari The Pokemon Company, karena itu cukup banyak pemain yang berminat mengikuti," kata leader sekaligus admin Pokemon Go Indonesia dan Club 40 Indonesia Vivi Aryani.
Vivi mengatakan, sebelum ini Pokemon Go Indonesia telah beberapa kali menyelenggarakan acara mandiri oleh komunitas. Pada 31 Maret 2019, berlangsung turnamen nasional PVP di gelaran Esports Piala Presiden.
Pokemon Go Indonesia dan Club 40 Indonesia menggelar turnamen nasional player versus player (PvP) di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, Ahad (12/1).
Kala itu, jumlah peserta turnamen mencapai 243 orang. Pada 22 Juni 2019, komunitas menggelar turnamen nasional PVP di Summarecon Mall Serpong, diikuti oleh 280 peserta dari 449 partisipan yang mendaftar secara daring.
Disampaikan Vivi, tema turnamen nasional PVP kali ini adalah "Fusion Cup". Artinya, setiap pemain Pokemon Go harus membawa tim berisi enam Pokemon alias monster saku yang masing-masing memiliki kombinasi dua tipe sekaligus.
Pertandingan berlangsung di arena virtual khusus bernama Silph Arena, yang digagas komunitas mandiri Pokemon Go berskala global, The Silph Road. Sistem yang berlaku bukan sistem gugur, tapi putaran sembilan babak supaya adil bagi setiap pemain.
Silph Arena memudahkan komunitas Pokemon Go seluruh dunia menyelenggarakan turnamen. Laman itu menyediakan detail informasi turnamen, mulai dari proses pendaftaran, sistem pelaporan turnamen, serta papan peringkat.
Vivi menginformasikan, PVP terbilang sulit karena pemain harus hafal moveset (jurus) dan tipe Pokemon. Belum tentu semua pemain Pokemon Go suka mengikutinya. Karenanya, acara hari itu menghadirkan rangkaian kegiatan lain.
Pengunjung bisa menyimak Pikachu Parade dan temu sapa dengan karakter Pokemon lain. Peserta dan pengunjung yang mendaftar pun mendapat tote bag dan paket kartu trading card game (TCG).
"Dengan turnamen ini, kami berharap gim Pokemon Go di Indonesia semakin berkembang dan menjadi e-sports kompetitif. Indonesia juga semakin dikenal dan menjadi tempat penyelenggaraan banyak acara," ungkap Vivi.