Senin 13 Jan 2020 17:22 WIB

'Bumbu Rahasia' Penurun Berat Badan

Menambahkan jenis bumbu ini ke dalam masakan bisa membantu menurunkan berat badan.

Rep: MGROL126/ Red: Nora Azizah
 Kapulaga mungkin merupakan bahan umum yang dipakai sebagai penyedap makanan (Ilustrasi Kapulaga)
Foto: Pixabay
Kapulaga mungkin merupakan bahan umum yang dipakai sebagai penyedap makanan (Ilustrasi Kapulaga)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapulaga mungkin merupakan bahan umum yang dipakai sebagai penyedap makanan. Menambahkan kapulaga bisa membuat makanan lebih gurih.

Namun siapa sangka, kapulaga juga bisa membantu menurunkan berat badan. Bahkan, kapulaga memiliki sejumlah manfaat lain, seperti menurunkan tekanan darah hingga mengurangi kecemasan.

Baca Juga

Dilansir melalui firstforwoman, Senin (13/1), sebuah penelitian mengamati pola perempuan dengan kelebihan berat badan dan pra-diabetes. Setengah dari perempuan tersebut ternyata menambahkan tiga gram kapulaga bubuk ke dalam makanan sehari-hari.

Hasilnya, mereka memiliki penurunan berat badan lebih tinggi, termasuk lingkar pinggang yang lebih kecil. Di sisi lain, mereka juga diberi plasebo yang dapat menambah atau mempertahankan berat badannya.

Adapun masalah tekanan darah, sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan bahwa pasien yang telah diagnosis hipertensi dapat menambahkan tiga gram kapulaga ke dalam program dietnya. Hal ini bisa dilakukan selama tiga bulan untuk hasil penurunan tekanan darah yang signifikan.

Para peneliti juga mencatat bahwa mengonsumsi kapulaga bisa membuat peningkatan besar pada kadar antioksidan dalam darah pasien. Hal ini terbukti berhasil menurunkan tekanan darah dan melawan radikal bebas penyebab kanker.

Penting untuk diketahui bahwa antioksidan yang tinggi dapat membantu mengurangi kecemasan. Sebuah penelitian tahun 2014 mengungkapkan bahwa ketidakseimbangan oksidatif dapat menjadi penyebab utama stres dan kecemasan pada manusia.

Selain itu, kapulaga banyak digunakan untuk menyegarkan napas dan bahkan melindungi gigi dari gigi berlubang berkat kandungan kualitas antimikroba (yang dikonfirmasi dalam penelitian tahun 2009). Namun, dengan cara  menambahkan takaran kapulaga bubuk ke makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement